Semarang (ANTARA) - Patung Bung Karno di tengah polder Stasiun Tawang Semarang yang merupakan bagian dari pengembangan kawasan Kota Lama Semarang menjadi "landmark" baru Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Patung Proklamator 18,5 meter tersebut diresmikan secara virtual oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, pada Rabu sore.

Patung berbahan baku tembaga dan kuningan tersebut dikerjakan oleh seniman asal Bali, Ketut Winata, selama lebih kurang 10 bulan.

Patung Presiden Pertama RI tersebut berdiri tepat di tengah polde nyang berada di kompleks Stasiun Tawang Semarang.

Polder Stasiun Tawang sendiri berfungsi sebagai salah satu pengendali banjir di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada PT KAI yang terus mengawal pembangunan patung tersebut hingga tuntas.

"Atas nama warga Kota Semarang, kami merasa bangga Ibu Megawati bisa secara langsung meresmikan patung Bung Karno,'" katanya.

Selain sebagai penanda kota, kata dia, keberadaan patung ini diharapkan juga menjadi pengingat atas ajaran ideologi Bung Karno.

Di Kota Semarang sendiri kini terdapat empat patung Bung Karno yang menjadi penanda.di berbagai titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Baca juga: Said Aqil: Patung Soekarno membawa aura kemajuan bagi bangsa
Baca juga: Megawati mengajak masyarakat ingat jasa pahlawan bangsa
Baca juga: Ali Mazi: Patung Bung Karno bangkitkan semangat membangun Sultra


Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021