Jayapura (ANTARA) - Tim Papua dan DKI Jakarta mengamankan tiket ke semifinal cabang olahraga tenis nomor beregu putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Dalam pertandingan yang digelar di arena Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Selasa, tim tenis putri Papua lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jawa Barat.

Pada partai tunggal, Priska M Nugroho menang 6-0, 6-2 atas Oxi Gravitas Putri. Kemenangan juga diraih pada partai tunggal lainnya melalui Novela Rezha M yang menumbangkan Joleta Budiman 7-6(5), 6-3.

Kemenangan lain dicetak pada partai ganda Priska M Nugroho/Septiana Nur Zahiroah melawan Putu Armini/Oxi Gravitas Putri dengan skor 6-3, 7-5.

Baca juga: Tim tenis putri Papua sikat Jabar untuk juarai grup B 

Tim tenis DKI Jakarta memastikan tempat di semifinal saat melibat Nusa Tenggara Barat dengan telak 3-0.

Fitriani Sabatini menyumbang angka pertama bagi DKI Jakarta dengan kemenangan mudah 6-1, 6-1 atas Suryaningsih. Selanjutnya, Deria Nur Haliza menggandakan keunggulan DKI Jakarta usai menyudahi perlawanan Niken Ferlyana dengan skor 6-2, 6-0.

Pada partai ketiga, ganda Fitriani Sabatini/Fitriana Sabriana terlalu kuat bagi pasangan NTB, Sinta Eka/Deisya, saat membukukan kemenangan 6-0, 6-1.

Sementara itu, Jawa Barat dan Papua Barat harus bertarung di babak perempat final. Demikian pula dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah yang harus berebut tiket menuju semifinal.

Baca juga: Tim tenis Jawa Timur dominasi nomor beregu PON Papua 

Pada nomor beregu Putra dalam pertandingan hari ketiga, Jawa Timur, Papua Barat dan Bengkulu tampil mendominasi.

Tim putra Jawa Timur memperoleh kemenangan 3-0 atas Jawa Barat lewat penampilan Anthony Susanto, M Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat dan David Agung Susanto.

Tuan rumah Papua Barat juga meraih kemenangan atas DKI Jakarta dengan skor akhir 3-0. Begitu pula dengan tim tenis putra Bengkulu yang mencuri angka 3-0 dari tuan rumah Papua.

Pertandingan cabang olahraga tenis lapangan PON XX Papua dijadwalkan berlangsung mulai 26 September hingga 7 Oktober 2021. 

Baca juga: TD tenis berharap panpel lokal petik pengalaman berharga di PON Papua 
Baca juga: PON Papua jadi ajang "comeback" Christopher Rungkat

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021