Penjualan didorong oleh kehati-hatian menjelang perubahan kepemimpinan politik, sementara masih ada kekhawatiran kemungkinan gagal bayar oleh China Evergrande
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin, menghapus keuntungan awal yang didorong oleh saham-saham siklikal karena investor melakukan aksi ambil untung setelah reli tajam bulan ini, sementara kehati-hatian juga berlaku menjelang perubahan kepemimpinan politik.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menyusut 0,03 persen atau 8,75 poin menjadi berakhir di 30.240,06 poin setelah naik sebanyak 0,50 persen. Indeks Topix yang lebih luas tergelincir 0,14 persen atau 3,01 persen menjadi menetap di 2.087,74 poin.

Nikkei telah naik hampir 8,0 persen bulan ini di tengah harapan pemulihan ekonomi di tengah penurunan kasus infeksi COVID-19.

"Keuntungan awal terhapus karena investor mencoba mengunci keuntungan setelah reli besar hingga pekan lalu," kata Masahiro Ichikawa, kepala strategi pasar di Sumitomo Mitsui DS Asset Management, dilansir Reuters.

"Penjualan didorong oleh kehati-hatian menjelang perubahan kepemimpinan politik, sementara masih ada kekhawatiran kemungkinan gagal bayar oleh China Evergrande."

Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang akan mengadakan pemilihan untuk memilih pemimpin baru, yang akan menjadi perdana menteri negara berikutnya.

Saham dengan eksposur ke China terus terpukul karena kekhawatiran potensi gagal bayar oleh China Evergrande menjulang. Pembuat AC Daikin Industries anjlok 3,44 persen dan pembuat toilet Toto tergelincir 1,84 persen.

Perusahaan jasa pengiriman memimpin penurunan di antara 33 sub-indeks industri di Bursa Efek Tokyo dengan merosot 6,45 persen.

Saham-saham perusahaan yang diuntungkan dari gaya hidup tinggal di rumah melemah, setelah menteri kesehatan mengatakan situasi infeksi COVID-19 membaik sehingga kondisi darurat dapat segera dicabut di sebagian besar negara.

Pembuat gim Bandai Namco kehilangan 2,81 persen dan pembuat makanan beku Ajinomoto turun 2,27 persen.

Saham-saham yang akan mendapat manfaat dari pembukaan kembali ekonomi tampak menguat, dengan maskapai penerbangan melonjak 3,76 persen dan operator kereta api naik 1,69 persen.

Saham-saham department store juga meningkat, dengan Takashimaya terangkat 4,04 persen, Isetan Mitsukoshi melonjak 3,66 persen, dan Marui Group naik 2,82 persen.

Baca juga: Saham Korsel ditutup menguat, indeks KOSPI terangkat 0,27 persen
Baca juga: Saham China berakhir lebih rendah, indeks Shanghai jatuh 0,84 persen
Baca juga: Saham Jepang naik dipicu rencana pencabutan kebijakan darurat COVID-19

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021