Jakarta (ANTARA) - Juara dunia bertahan Joan Mir kecewa dengan penampilannya dalam kualifikasi Grand Prix San Marino pada Sabtu dan bakal bertumpu kepada kegesitan motor Suzuki GSX-RR pada balapan hari ini.

Mir dan tandemnya, Alex Rins, sebenarnya mendapati hasil positif dari sesi latihan bebas ketika keduanya finis P8 dan P4 secara umum untuk langsung lolos ke Q2.

Namun, strategi Suzuki pada babak terakhir kualifikasi itu berantakan.

Mir langsung keluar dari garasi untuk mencatatkan waktu, namun tak lama dia mendapati posisinya tertinggal dari rival-rivalnya.

Sedangkan Rins sempat masuk lima besar, namun pada pengujung sesi saat para pebalap lain melakukan time attack, sejumlah rider terjatuh sehingga menginterupsi sesi dengan bendera kuning saat duet Suzuki berusaha memperbaiki lap mereka.

Baca juga: Quartararo berharap cuaca bersahabat ketika GP San Marino

Alhasil, Rins akan start dari P9 sedangkan Mir dari P11.

"Secara keseluruhan, hari ini saya kompetitif dan membalap dengan keras," kata Mir seperti dikutip laman resmi tim.

"Saya merasa kuat, kendati hal tidak berjalan sesuai rencana. Saya cukup senang. Sayangnya dalam kualifikasi, kami tidak memiliki potensi untuk bertarung memperebutkan pole dan sebenarnya kami cukup jauh dari itu."

Meski demikian, Mir merasa bisa merebut posisi di baris kedua namun menemui kendala dengan ban depannya saat keluar pertama ke trek.

Kemudian dia juga mendapat tanda peringatan di dasbor motornya. "Saya mengira saya harus berhenti kalau-kalau ada yang salah dengan motor ini, dan pada akhirnya itu mempengaruhi kualifikasi saya demikian pula bendera kuning pada lap terakhir saya."

Baca juga: Statistik GP San Marino: Bagnaia incar kesuksesan Stoner di Misano

"Tidak perlu frustasi, fokusnya sekarang adalah balapan dan saya tahu saya punya kecepatan yang baik apabila saya dapat start dengan baik."

​​​​​​​Suzuki masih kewalahan menemukan kecepatan satu lapnya pada kualifikasi, terbukti dengan Mir untuk kedelapan kalinya musim ini bakal start dari P11, dan gagal mengamankan posisi baris terdepan untuk ketiga kali secara beruntun.

Namun, GSX-RR memiliki cara khas dalam mengancam rival-rival mereka dengan menjadi salah satu motor tergesit di balapan. Tak jarang Mir dan Rins merangsek ke depan meski memiliki posisi start yang kurang menguntungkan.

Statistik menunjukkan delapan dari 12 podium yang Mir raih dari kelas MotoGP terjadi setelah dia gagal start dari dua baris terdepan di grid.

Pebalap bernomor 36 itu kini menghuni peringkat tiga klasemen dengan 157 poin yang terpaut 57 poin dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo dan tertinggal empat poin dari Francesco Bagnaia.

Baca juga: Bagnaia klaim pole GP San Marino dengan rekor baru Sirkuit Misano
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021