Kami mencoba memenuhi kebutuhan-kebutuhan tentang kesejahteraan pikirannya
Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk mendukung pendidikan atlet Indonesia, salah satunya dengan Universitas Pakuan.

Dalam laman resmi KONI Pusat, Sabtu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengatakan dukungan perguruan tinggi kepada komunitas olahraga sangat penting.

"Merupakan satu kontribusi yang berarti walaupun kecil tetapi merupakan bagian dari pembangunan bangsa yang punya karakter, bangsa yang punya kompetensi, bangsa yang punya daya saing," kata Marciano.

Baca juga: Pendidikan gratis disiapkan bagi atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Adapun penandatangan nota kesepahaman antara KONI Pusat dan Universitas Pakuan langsung dilakukan Marciano Norman dan Rektor Prof.Dr. H.Bibin Rubini, M.Pd di Kantor KONI Pusat, Jumat (3/9).

KONI Pusat mengapresiasi universitas yang mendukung pendidikan para atlet yang perlu solusi dalam menempuh pendidikan, mengingat jadwal atlet lebih banyak dihabiskan untuk berlatih. Adanya program pendidikan daring juga dinilai membantu atlet.

“Kami mencoba memenuhi kebutuhan-kebutuhan tentang kesejahteraan pikirannya,” ujar Rektor Universitas Pakuan Bibin Rubini.

“Kebutuhan atlet itu bukan hanya olahraga tapi juga olah pikir, supaya dia punya karakter. Sebab olahragawan yang baik itu yang memunculkan suatu prestasi tapi dia juga berkarakter," Bibin Rubini menambahkan.

Baca juga: KONI Pusat ajak masyarakat ramaikan lari virtual "Kirab Api PON Papua"

Universitas yang berada di Kota Bogor itu memiliki program Pascasarjana, Vokasi dan Sarjana yang terdiri atas Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Budaya, Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Selain dukungan pendidikan kepada atlet, Ketua Umum KONI Pusat juga berharap agar kampus menjadi tempat pembinaan olahraga prestasi. Menurutnya, venue berstandar internasional dapat dibangun di kampus agar dapat dimanfaatkan untuk pembinaan olahraga mahasiswa.

"Kampus itu bisa menjadi pembinaan olahraga prestasi,” kata Marciano.

Baca juga: Marciano Norman sebut arena PON Papua siap digunakan

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021