Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) untuk pengobatan dengan biaya yang terjangkau bagi nasabah perseroan serta mendorong mereka, khususnya nasabah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri, agar rutin memeriksa kesehatan.

"Kerja sama ini menjadi momentum tepat di tengah kondisi pandemi karena nasabah dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di klinik dan laboratorium Kimia Farma Diagnostika," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Elmamber P Sinaga dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dalam kerja sama tersebut, terdapat pemberian potongan harga sebesar 10 persen untuk pemeriksaan laboratorium di luar pemeriksaan COVID-19 serta sebesar 5 persen untuk pemeriksaan dokter klinik di luar BPJS atau asuransi bagi nasabah Bank Mandiri Taspen. 

Baca juga: Bank Mantap targetkan 8.000 nasabah pensiunan di Jateng pada 2020

Elmamber menambahkan saat ini nasabah pensiunan mencapai sebanyak 236.089 orang dan nasabah yang aktif menggunakan kartu debit sebanyak 22.988 orang. Nasabah tersebut merupakan pasar besar yang diharapkan dapat menjadi potensi bisnis bagi pihak Bank Mandiri Taspen dan Kimia Farma Diagnostika (KFD). 

Laboratorium KFD memberikan pelayanan test laboratorium, non-lab, dan radio diagnostic, life cycle package, dan tes COVID-19. Sedangkan Klinik KFD menyediakan layanan vaksinasi (Imunicare), paket kesehatan, ibu dan anak, hemodialisa dan layanan home care.

Sementara itu Plt Direktur Utama KFD Agus Chandra mengatakan siap memberikan pelayanan berkualitas. Penggunaan kartu debit Bank Mandiri Taspen  merupakan kolaborasi penting yang sejalan dengan langkah KFD mendorong pembayaran nontunai. 

"KFD memiliki 422 klinik kesehatan dan 73 laboratorium klinik dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang profesional siap memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah Bank Mandiri Taspen. Kami berharap kerja sama ini menguntungkan semua pihak, khususnya para nasabah Bank Mandiri Taspen," ujar Agus.

Baca juga: Kimia Farma Diagnostika dukung kebijakan penurunan tarif PCR

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021