Insentif meningkatkan daya saing investasi dan iklim investasi hulu migas Indonesia menjadi lebih menarik
Jakarta (ANTARA) - SKK Migas mencatat penerimaan negara dari insentif hulu minyak dan gas bumi (migas) mencapai 2,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp41 triliun pada Januari sampai Agustus 2021.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pemberian insentif hulu migas juga mendongkrak realisasi investasi pengeboran dan fasilitas produksi sebesar 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp50 triliun, sekaligus meningkatkan pendapatan KKKS sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp21,75 triliun.

“Insentif meningkatkan daya saing investasi dan iklim investasi hulu migas Indonesia menjadi lebih menarik," kata Dwi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dwi menambahkan insentif juga menjaga produksi migas dan menjadi katalis positif bagi industri hulu di tengah pandemi COVID-19 yang mempengaruhi kinerja operasional hulu migas.

SKK Migas bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM terus mengkaji insentif-insentif lain yang bisa diberikan untuk mendorong kinerja industri hulu migas yang lebih baik di masa depan.

Baca juga: Menteri ESDM usulkan insentif fiskal dorong investasi hulu migas

Saat ini, kata dia, isu utama pembahasan insentif hulu migas bukan pada pengorbanan hak negara, melainkan upaya memaksimalkan potensi produksi hulu migas.

“Indonesia memiliki 128 cekungan yang sudah berproduksi baru 20 cekungan. Untuk mengusahakan cekungan lainnya, dibutuhkan pengkondisian agar cekungan yang belum berproduksi dapat segera dilakukan kegiatan," ujar Dwi.

"Sebagai industri dengan resiko tinggi dan membutuhkan investasi yang besar, maka perlu kebijakan yang mampu menarik investor menanamkan modal,” tambahnya.

SKK Migas mengungkapkan bahwa setiap investasi sebesar 1 miliar dolar AS di hulu migas menciptakan efek berganda alam penciptaan lapangan kerja baru dan melibatkan sekitar 100 ribu pekerja.

Dengan begitu insentif hulu migas mampu menumbuhkan industri nasional yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Kementerian ESDM terus memaksimalkan kontribusi hulu migas 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021