Jakarta (ANTARA) - Tim Pertamina Mandalika mengusung tema kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia saat turun balapan lewat Dimas Ekky Pratama pada seri FIM CEV Moto2 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 20-22 Agustus 2021.

Semua kru Pertamina Mandalika kompak menggunakan seragam bertuliskan Dirgahayu Indonesia dengan corak batik dan ditambah tulisan 76 dengan slogan "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh."

Direktur Tim Pertamina Mandalika Kemalsyah Nasution mengatakan langkah tersebut merupakan persembahan mereka untuk negara tercinta.

"Karena FIM CEV Moto2 Jerez masih berlangsung di bulan Agustus, suasanya masih bulan kemerdekaan Indonesia," ujar Kemalsyah dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Senin. 

Baca juga: Pertamina Mandalika pakai atribut Dirgahayu Indonesia di Moto2 Austria 

Hal yang sama juga dilakukan tim Pertamina Mandalika saat mengikuti balapan Moto2 Styria di Sirkuit Red Bull Ring satu pekan sebelumnya.

"Oleh karena itulah Pertamina Mandalika SAG Stylo Euvic Team menggunakan atribut kemerdekaan. Tambah spesial, kami memang diperkuat pembalap asal Indonesia Dimas Ekky Pratama," kata Kemalsyah.

Dengan semangat kemerdekaan Indonesia, Dimas Ekky tampil cukup apik di FIM CEV Moto2 Jerez dengan mengemas total 15 poin hasil finis posisi delapan di race 1 dan urutan sembilan di race 2.

Berkat hasil tersebut, Dimas Ekky masuk peringkat 10 besar klasemen, tepatnya posisi sembilan dengan total raihan 62 poin.

"Dimas masih bisa terus memperbaiki posisinya di 10 besar klasemen, apalagi ia sempat absen balapan selama satu seri akibat masalah visa," tutur Presiden Tim Pertamina Mandalika Rapsel Ali.

"Kini FIM CEV Moto2 tersisa satu balapan lagi yang kemungkinan di Valencia. Semoga Dimas Ekky bisa podium," tambahnya.

Baca juga: Dimas Ekky batal turun di Aragon karena terganjal visa dan pandemi

Sementara itu, Dimas Ekky Pratama mengaku sudah mulai memikirkan seri terakhir FIM CEV Moto2 yang akan digelar di Valencia pada21 November mendatang.

"Usai akhir pekan ini di Jerez, kami harus mulai memikirkan balapan terakhir (Valencia). Valencia bakal berbeda karena digelar pada bulan November dan cuaca bakal lebih dingin. Tapi kami masih punya dua bulan lagi untuk berlatih," ungkap Dimas Ekky.

Dimas Ekky pun berterima kasih kepada timnya dan seluruh pihak yang telah mendukungnya, seraya berharap bisa memberikan hasil yang lebih baik pada seri terakhir.

"Terima kasih untuk tim, kepada Pertamina Mandalika untuk dukungan dan semua sponsor. Saya berharap bisa lebih baik lagi pada seri terakhir," harap Dimas Ekky. 

Baca juga: Fernandez juarai GP Austria, finis terbaik Luthi bagi Mandalika SAG 
Baca juga: Bezzecchi juarai GP Styria, Pertamina Mandalika nirpoin 

 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021