Jayapura (ANTARA) - Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano menyatakan KM Tidar nantinya menjadi satu-satunya tempat untuk isolasi terpusat (isoter) yang menangani pasien COVID-19 di Jayapura.
 
Ada wacana Pemkot Jayapura tidak lagi menggunakan LPMP Kotaraja sebagai tempat isolasi setelah KM Tidar dioperasikan.
 
"Kapal milik PT Pelni yang dibantu Menhub itu, saat ini dalam perjalanan ke Jayapura dan dijadwalkan tiba Sabtu sore (14/8), kata Benhur Tomi Mano Antara di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Isolasi terpusat diyakini cara efektif tekan kematian COVID-19

Baca juga: Empat kapal milik PT Pelni jadi tempat isolasi terpusat COVID-19
 
Ia mengemukakan LPMP saat ini masih merawat 88 warga yang positif COVID-19 dan selama dalam perawatan isolasi terpusat mereka didampingi tenaga dokter dan paramedis.
 
Untuk KM Tidar, lanjutnya, dapat menampung 929 orang dari kapasitas 2.000 penumpang."Sebelum difungsikan, saya akan mengajak Forkopimda untuk melihat langsung kondisi kapal yang akan ditempati warga yang dinyatakan positif COVID-19, " ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala PT. Pelni Jayapura Whendy Imkotta secara terpisah mengaku PT. Pelni saat ini memperbantukan lima kapalnya sebagai tempat isolasi terpusat.
 
Kelima kapal tersebut, yakni KM Tatamailau di Bitung, KM Sirimau di Sorong, KM Bukit Raya di Medan, KM Tidar di Jayapura dan KM Umsini di Makassar.

Baca juga: Ketua MPR minta Kemenkes tambah pusat isolasi terpusat untuk COVID-19

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021