Jakarta (ANTARA) - Pegiat konser musik sekaligus Produser Eksekutif konser musik Forestra, Barry Akbar, mendorong pemerintah khususnya kementerian terkait untuk menyiapkan skema bentuk konser musik pascapandemi COVID-19 berakhir nanti.

Skema bentuk konser musik itu diperlukan agar industri musik dan pariwisata dapat berjalan dengan lancar setelah kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak atau kerumunan sudah bisa berjalan dengan baik.

“Semoga pemerintah memiliki spirit atau langkah untuk menciptakan timeline untuk kita nih para pegiat di industri konser musik memiliki rencana ke depannya. Karena rencana ini perlu dilakukan dan didiskusikan sehingga ada kejelasan pada industri musik dan pariwisata pada saat penggarapan konsepnya pada saat pandemi sudah terkendali,” kata Barry dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Baca juga: Konser virtual jadi penggerak industri musik di masa pandemi

Sebagai langkah untuk memberikan semangat untuk masyarakat bisa lebih patuh pada penanganan pandemi lewat mengetatkan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 juga untuk menunjukkan harapan industri konser musik bisa pulih dari kondisi terpuruk akbait pandemi. Forestra merilis dokumenter bertajuk “BicaraForestra” yang menceritakan perjalanan konser yang dilakukan di tengah hutan konservasi pada 2019 lalu.

Sejauh ini di Indonesia belum ada pelaksanaan konser musik secara langsung yang diadakan di luar ruangan sejak pandemi COVID-19.

Beberapa musisi ada yang mengakali kondisi pandemi ini dengan melakukan konser drive in seperti Kahitna pada Agustus 2020 untuk merayakan 34 tahun grup itu eksis di kancah hiburan musik Tanah Air.

Namun, sebagian besar konser- konser musik maupun pertunjukan teater hampir seluruhnya ditampilkan secara daring atau dilakukan dari rumah masing-masing penampil.

Baca juga: Pertunjukan musik yang tetap berjalan selama pandemi COVID-19

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun sejauh ini terus mendorong agar para pelaku industri musik bisa memanfaatkan teknologi dan ruang digital yang tersedia untuk tetap berharap.

Dari segi penanganan COVID-19 tentu Kemenparekraf pun turut mendorong para pelaku di industri musik untuk bisa menerima vaksin COVID-19 sehingga para musisi dan orang- rang yang berada di industri ini bisa memiliki ketahanan tubuh yang baik dan menjaga kesehatannya dengan lebih optimal.

Meski demikian, rencana kegiatan hingga aturan untuk keberlangsungan konser musik tetap diharapkan oleh para pegiat industri musik sehingga ada kejelasan yang baik untuk industri musik di Tanah Air dan dapat sejalan dengan baik mengikuti kondisi kesehatan dan lingkungan.

Baca juga: Jay Subiakto dorong konser berkonsep "outdoor"

Baca juga: Akselerasi digital dorong kolaborasi dan inovasi di industri musik

Baca juga: Paris uji coba konser di dalam ruangan dengan masker dan tes COVID-19


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021