Jakarta (ANTARA) - Beragam informasi seputar Humaniora terjadi dalam sepekan terakhir, mulai dari Kementerian Kesehatan RI memberikan izin kepada ibu hamil untuk menerima vaksin COVID-19 hingga kiriman vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca.

Berikut rangkuman berita selama sepakan Humaniora yang masih menarik untuk disimak, Minggu (8/8).

- Kemenkes beri izin ibu hamil divaksin COVID-19

Kementerian Kesehatan RI memberikan izin kepada ibu hamil untuk menerima vaksin COVID-19 guna mencegah risiko mengalami gejala berat.

Baca juga: Vaksin COVID-19 beri perlindungan pada ibu hamil dan bayi

- Pemerintah perbarui aturan PPKM yang berlaku hingga 9 Agustus

Pemerintah melakukan pembaruan terhadap ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini diperpanjang hingga Senin (9/8), kata seorang pejabat Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

Baca juga: Pemerintah perbarui aturan PPKM yang berlaku hingga 9 Agustus

- Menteri Nadiem akan beri sanksi kampus tidak ajukan UKT

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi pada perguruan tinggi yang tidak mengajukan bantuan uang kuliah tunggal (UKT), padahal ada mahasiswa yang membutuhkannya.

Baca juga: Menteri Nadiem akan beri sanksi kampus tidak ajukan UKT

- Epidemiolog: Sirkulasi udara yang buruk percepat penularan COVID-19

Epidemiolog Universitas Griffith, Australia dr Dicky Budiman MScPH, PhD (Can) menyatakan gedung-gedung perkantoran maupun fasilitas publik tertutup mesti memperhatikan ventilasi karena jika sirkulasi udara buruk dapat mempercepat penularan COVID-19.

Baca juga: Epidemiolog: Sirkulasi udara yang buruk percepat penularan COVID-19

- Kiriman 594.200 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia

Pemerintah Indonesia pada Jumat menerima kiriman 594.200 dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca, yang merupakan bagian dari perjanjian kerja sama bilateral dalam pengadaan vaksin.

Baca juga: Kiriman 594.200 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021