Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengoptimalkan Gerai Vaksinasi Merdeka Drive-Thru (layanan tanpa turun dari kendaraan) 
untuk mempercepat capaian target vaksinasi di masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah mengatakan layanan tersebut bertujuan untuk menjangkau warga mendapatkan vaksinasi sehingga kekebalan komunal (herd immunity) dapat tercapai pada 17 Agustus mendatang.

"Kita ingin mempercepat proses vaksinasi, salah satu dengan vaksinasi 'drive-thru' ini sehingga memberikan pilihan lain bagi warga Jakarta Selatan yang lebih nyaman dan mudah untuk memperoleh vaksinasi," kata Azis saat meluncurkan Gerai Vaksin Merdeka Drive-Thru di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu.

Azis mengatakan, gerakan itu merupakan kolaborasi bersama sejumlah elemen masyarakat yang memiliki misi serupa untuk segera mencapai kekebalan komunal.

Vaksinasi ini menargetkan 300 masyarakat setiap harinya mendapat vaksin. Selain layanan vaksinasi ini, pihaknya juga telah menyediakan program vaksinasi lainnya untuk menyasar warga di lingkungan yang sulit dijangkau.

"Sekali lagi ini kan cara kita melakukan akselerasi ya, kita menggunakan beberapa cara, metode massal, stasioner, keliling, layanan tanpa turun, kemudian yang menjangkau orang dan tidak perlu mengantri. Kemudian kita juga menggunakan metode waktu, pagi, siang, malam," kata Azis.

Baca juga: Polrestro Jaksel kerahkan tim khusus Vaksinasi Merdeka Mobile
Baca juga: Palsukan surat tes "PCR", pengusaha percetakan ditangkap polisi


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Indonesia
Arsjad Rasjid mengapresiasi langkah dari Polres Jakarta Selatan (Jaksel) tersebut.

Arsjad mengatakan, pihaknya mendukung penuh segala program yang dilakukan pihak manapun dalam percepatan vaksinasi. Langkah ini merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi pandemi COVID-19.

"Pokoknya kita harus bergotong-royong bersama-sama menyukseskan vaksinasi supaya demikian Indonesia lebih sehat dan demikian ekonomi bisa berjalan dan dampak sosial dapat kita atasi," ujarnya.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021