mudah-mudahan tidak ada perubahan PON bisa dilaksanakan di Papua
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyatakan kesiapannya untuk memberangkatkan kontingen ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua tahun ini. 

"Kami menunggu lebih lanjut dari dari pemerintah pusat, mudah-mudahan tidak ada perubahan PON bisa dilaksanakan di Papua, kami dukung pelaksanaannya dan siap berangkat ke Papua," kata Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Rabu.

Kesiapan tersebut, kata Riza, termasuk soal pembiayaan kontingen menuju Papua yang sebenarnya sudah dianggarkan sejak 2020.

Meski demikian, Riza tak menampik bahwa ada kemungkinan penyesuaian anggaran terkait dengan kondisi keuangan daerah yang terimbas COVID-19.

"Kami sesuaikan kebutuhan, tentu kami harus lakukan penghematan-penghematan atas berbagai pengeluaran di Jakarta ini karena kita tahu semasa pandemi COVID-19 ini, pendapatan daerah berkurang drastis. Jadi, perlu ada penyesuaian, 'refocusing' dan sebagainya," ucap dia.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI memperkirakan untuk pemberangkatan kontingen olahraga ke lokasi PON di Papua membutuhkan biaya puluhan miliar rupiah.

KONI DKI memperkirakan bahwa jumlah puluhan miliar rupiah tersebut bakal digunakan untuk sekitar 1.300-an atlet, official dan staf pendukung ke lokasi PON.

PON ke-20 sendiri akan dilaksanakan di Provinsi Papua pada 2-15 Oktober 2021 di empat kabupaten/kota yakni Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke dengan 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.

PON XX yang akan diikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI itu sedianya digelar pada Oktober 2020 tapi kemudian diputuskan ditunda karena pandemi COVID-19.

Baca juga: KONI DKI nilai Papua siap jadi tuan rumah PON XX
Baca juga: Meski persaingan merata, KONI DKI Jakarta bertekad juara umum PON

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021