Jakarta (ANTARA) - Delapan mobil volkswagen diresmikan sebagai mobil vaksinasi keliling untuk menjangkau permukiman warga sebagai langkah mempercepat program vaksinasi di DKI Jakarta.

Peresmian mobil vaksinasi keliling itu dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri PPA Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wamenkes Dante Saksono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di Sekolah Santa Ursula, Jakarta Pusat, Selasa.

Gubernur Anies mengapresiasi adanya mobil pabrikan Jerman tersebut yang diinisiasi oleh tiga sekolah asuhan para suster Ursula, Santa Maria, Santa Ursula dan Santa Theresia. Vaksinasi ini bertajuk "Sentra Vaksinasi Serviam" (SVS).

"Hari ini kita menyaksikan dukungan nyata. Ada delapan mobil dan Insya Allah dengan cara seperti ini, masyarakat yang kesulitan menjangkau sentra vaksinasi bisa didatangi," kata Anies dalam peluncuran mobil vaksinasi keliling di Santa Ursula, Jakarta Pusat.

Anies menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi memang harus menjangkau kawasan permukiman padat penduduk dan kumuh. Hal itu karena sebagian masyarakat terkendala untuk mendatangi sentra vaksinasi.

Karena itu, sejak bulan lalu Pemprov DKI Jakarta bersama Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggandeng pihak swasta untuk meluncurkan program Vaksinasi Keliling. Program tersebut pun masih berjalan hingga saat ini.

Dengan adanya mobil vaksinasi keliling, tentunya akan memudahkan masyarakat untuk menjangkau secara langsung lokasi vaksin. Apalagi saat ini sertifikat vaksin menjadi syarat bagi warga untuk berkegiatan, baik ke tempat makan, perkantoran dan sektor transportasi.

"Karena kegiatan vaksinasi ini menjadi bagian dari pembukaan Jakarta, kami mengusulkan (vaksinasi) dilakukan sore dan malam hari juga, terutama di sentra-sentra perekonomian," kata Anies.

Baca juga: Pengelola usaha kena sanksi jika izinkan masuk warga belum divaksin
Baca juga: Anies: PPKM diperpanjang karena kasus positif masih 15 persen


Sementara itu, Ketua Panitia Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) Angela Basiroen mengatakan, delapan mobil volkswagen ini akan berkeliling ke beberapa lokasi kawasan di DKI Jakarta 
sesuai dengan pengajuan dari kelurahan.

"Jadi nanti yang tentukan adalah pihak kelurahan, jadi pihak kelurahan akan mendata warganya yang akan ikut vaksinasi ini. Nanti kami akan datang ke lokasi yang telah ditunjuk," kata Angela.

Program vaksinasi keliling ini menyasar masyarakat berusia 12--17 tahun ke atas. Selain ke permukiman penduduk, mobil vaksinasi keliling juga menjangkau ke sekolah-sekolah.

Menurut Angela, vaksinasi dengan mobil Volkswagen ini dapat memancing perhatian warga sehingga masyarakat tertarik untuk mendatangi langsung lokasi vaksin. Dengan begitu, harapan Presiden Joko Widodo akan kekebalan kelompok (herd immunity) di DKI Jakarta pada akhir Agustus dapat tercapai.

"Dengan mobil sedikit antik mereka bisa datang berkumpul untuk itu vaksinasi ini. Target kami dalam satu mobil itu 100-200 dosis. Ini akan kami gelar terus belum ada batas waktu sampai kapan," kata Angela.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021