Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi peran Bank DKI terkait program mobil vaksinasi keliling sebagai langkah kolaborasi penanganan COVID-19 di Ibu Kota.

Anies menyampaikan Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) turut mendukung program vaksinasi yang gencar digulirkan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Harapannya melalui vaksinasi dapat mendorong terwujudnya 'herd immunity' di DKI Jakarta," kata Anies Baswedan saat berkunjung
ke salah satu lokasi mobil vaksinasi keliling di Jakarta, Sabtu.

Anies mengajak warga DKI Jakarta agar mendatangi tempat vaksinasi yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Mobil vaksinasi keliling merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan akses masyarakat kepada vaksinasi.

Melalui inisiatif penyediaan mobil vaksinasi
keliling oleh Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan BUMD DKI Jakarta maupun perusahaan swasta diharapkan dapat mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) serta dapat menjangkau wilayah padat penduduk dan terpencil di seluruh pelosok Kota Jakarta.

Baca juga: Bank DKI catat pertumbuhan laba 40.8 persen pada semester satu 2021
Warga antre untuk mengambil uang di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengungkapkan partisipasi Bank DKI dalam program mobil vaksinasi keliling merupakan dukungan nyata terhadap berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta, khususnya penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

Bank DKI mendukung program mobil vaksinasi keliling dengan menyediakan dua unit mobil vaksinasi keliling, tenaga kesehatan serta sejumlah peralatan kesehatan.

Bank DKI juga berkontribusi sebagai kolaborator pada 10 unit mobil vaksinasi keliling Pemprov DKI Jakarta serta pemberian konsumsi kepada tenaga kesehatan selama berlangsungnya program mobil vaksinasi keliling.

Selain berpartisipasi dalam mobil vaksinasi keliling, Bank DKI turut berkontribusi terhadap pencegahan dan penanganan COVID-19 di DKI Jakarta melalui sejumlah program. Salah satunya adalah Sentra Vaksinasi Bank DKI yang telah dilaksanakan sepanjang Juli 2021.

Tercatat sebanyak 4.000 lebih dari karyawan, keluarga karyawan maupun masyarakat umum telah berpartisipasi dalam program tersebut.

Sebelumnya, pada Maret-Mei 2021 Bank DKI telah melakukan vaksinasi kepada karyawan Bank DKI yang berjumlah 3.500 orang. Dalam hal pemberian vaksin, Bank DKI juga melakukan kolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya maupun beberapa sekolah serta kolaborasi dengan Puskesmas Gambir untuk vaksinasi kepada pedagang Pasar Senen, Pasar Kramat Jati serta karyawan kontrak Bank DKI dengan target 2.000 orang.

Baca juga: Bank DKI catatkan laba bersih Rp191,6 miliar triwulan I 2021
Warga antre untuk mengambil uang di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021). Pemprov DKI menyiapkan anggaran Rp604 miliar untuk bantuan sosial tunai atau BST kepada 1 juta Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat selama PPKM darurat. Nilai BST kali ini mencapai Rp600.000 per KK dari hasil rapelan penyaluran tahap 5 dan 6 yang sempat tertunda pada Mei-Juni 2021 lalu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Bank DKI juga memberikan bantuan di berbagai fasilitas lokasi isolasi mandiri pasien COVID-19 yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada lima wilayah kota administrasi termasuk di antaranya berbagai perlengkapan dan alat kesehatan serta sejumlah infrastruktur pendukung lainnya.

Bank DKI turut memberikan bantuan di fasilitas isolasi mandiri Rusun Nagrak.

“Semoga berbagai dukungan Bank DKI ini, khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi dapat  membantu program Pemprov DKI dalam mencegah penyebaran COVID-19 serta dapat memberikan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat," ujar Herry.
Baca juga: Menkes tinjau Sentra Vaksinasi Pangudi Luhur

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021