Almaty (ANTARA) - Kazakhstan melaporkan 6.637 kasus baru COVID-19 pada Senin, yang merupakan rekor harian untuk negara Asia Tengah itu.

Untuk itu, Kazakhstan sekali lagi memperketat pembatasan untuk mengekang lonjakan baru kasus infeksi virus corona.

Pemerintah negara itu juga melaporkan 84 kasus pneumonia dengan hasil tes PCR negatif yang kemungkinan disebabkan oleh COVID-19.

Baca juga: WHO tambahkan kasus pneumonia mirip corona Kazakhstan ke data COVID-19
Baca juga: Kazakhstan bantah China terkait pneumonia lebih mematikan dari corona


Sebagian besar kasus COVID-19 di Kazakhstan dilaporkan di dua kota terbesarnya, yakni Almaty dan Nur-Sultan, di mana pihak berwenang pekan lalu membatasi jam kerja bisnis, seperti restoran dan pusat perbelanjaan.

Pihak berwenang juga menutup sama sekali beberapa tempat, seperti kolam renang dalam ruangan.

Sekitar 5,1 juta orang telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin COVID-19 di negara berpenduduk 19 juta yang berbatasan dengan Rusia dan China itu. Sementara 3,3 juta warga telah mendapatkan vaksin secara penuh.

Sumber: Reuters

Baca juga: Vaksinasi COVID lamban, Presiden Kazakhstan ancam pecat kabinet
Baca juga: Kazakhstan akan mulai produksi vaksin Rusia Sputnik V

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021