Pengelompokan UMKM bisa mempermudah bantuan teknis maupun akses pembiayaan
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan empat kunci sukses untuk mendukung, mempercepat, dan meningkatkan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional.

"Empat pelajaran penting yang menurut kami dan pengalaman kami semuanya bisa dilakukan," ujar Perry dalam diskusi daring di Jakarta, Minggu.

Pertama, menurut dia, melalui klasterisasi untuk mengelompokkan beberapa UMKM berdasarkan bidang usaha atau lokasi, karena skala ekonomi UMKM cenderung kecil, sehingga masih sedikit kelompok usaha tersebut yang bisa maju secara mandiri.

Baca juga: Gubernur BI sebut perbankan telah salurkan kredit UMKM Rp1.150 triliun

"Pengelompokan UMKM bisa mempermudah bantuan teknis maupun akses pembiayaan, serta memudahkan untuk mereka saling membantu dan transfer teknologi," katanya.

Kedua, ia menyebutkan, kunci sukses lainnya yaitu melalui bantuan teknis dari seluruh pihak agar peningkatan usaha UMKM bisa lebih mudah dan bertahan lama, mengingat kemampuan produksi, manajemen, keuangan, serta pemasaran sebagian besar UMKM kurang kompetitif.

Ketiga, lanjut dia, melalui akses pembiayaan dari pemerintah, BI, dan perbankan, lantaran pendanaan UMKM yang biasanya masih kurang memadai.

Saat ini, menurut Perry, bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan sejak COVID-19 melanda, untuk mendorong penyesuaian suku bunga kredit perbankan.

Baca juga: Menkop UKM: Transformasi digital solusi UMKM hadapi PPKM

Kemudian, perbankan juga telah berhasil menyalurkan kredit UMKM senilai Rp1.150 triliun sehingga kredit tersebut tumbuh 2,5 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit secara nasional, yakni 0,5 persen.

Selain itu, belanja fiskal pemerintah juga didorong untuk mempermudah akses pembiayaan UMKM, baik melalui subsidi bunga, penjaminan, serta dana bergulir. Seluruh alokasi itu masuk dalam bantuan UMKM sebesar Rp171,8 triliun pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Keempat, melalui digitalisasi UMKM yang diperlukan untuk mendorong ekonomi dan keuangan digital Indonesia.

Baca juga: Kominfo buka pelatihan UMKM agar aktif jualan online

Baca juga: Kolaborasi lintas industri penting untuk kembangkan bisnis era digital

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021