Langkah itu menurut dia agar akselerasi program vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia dapat segera terwujud sehingga target kekebalan kelompok atau "herd immunity" dapat terlaksana.
"Polri harus dapat menyentuh dan mengunjungi masyarakat di tingkat paling bawah, sehingga Polri dapat membantu mendata dan melakukan program vaksinasi kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia berharap Polri dapat segera melakukan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam membantu program pemerintah mewujudkan "herd immunity" di masyarakat karena saat ini distribusi vaksin masih banyak mengalami kendala.
Andi Rio juga meminta Polri melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lembaga dan pemangku kepentingan terkait dalam percepatan program vaksinasi di seluruh daerah.
Baca juga: Gandeng DPR dan Polri, BEM Nusantara gelar vaksinasi massal
Baca juga: Kapolri prediksi "herd immunity" terbentuk Agustus dan September
"Lakukan komunikasi dan koordinasi dengan baik dengan lembaga dan 'stakeholder' terkait sehingga Kepolisian dapat turut serta mengawasi pendistribusian dan percepatan program vaksinasi," ujarnya.
Karena itu dia meminta Pemerintah dapat memastikan ketersediaan stok vaksin bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Menurut dia, pemerintah juga harus mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan informasi yang benar mengenai manfaat dari vaksin COVID-19 yang di berikan pemerintah.
"Mari kita membantu program pemerintah dengan mengajak keluarga, lingkungan masyarakat sekitar untuk mau mengikuti program vaksinasi," katanya.
Baca juga: Polri siap bantu capai target vaksin satu juta orang per hari
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
