Moskow (ANTARA) - Pesawat Antonov An-28 pada Jumat (16/7) mendarat darurat di Siberia dalam kondisi terbalik setelah mengalami kegagalan mesin, kata para penyelidik Rusia, Sabtu (17/7).

Tidak satu pun dari 18 penumpangnya terluka serius dalam kejadian itu.

Kekhawatiran atas nasib pesawat penumpang kecil itu meningkat setelah pesawat dilaporkan hilang dalam penerbangan dari kota kecil Kedrovy ke Kota Tomsk pada Jumat. Tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari penyintas di area hutan dekat pesawat yang rusak.

"Sekitar 10 menit terbang, kedua mesin pesawat berhenti berfungsi," kata Komite Investigasi Rusia, Sabtu, seraya menambahkan bahwa pesawat terbalik saat berusaha mendarat darurat di sebuah lokasi berjarak sekitar 70 km dari Kedrovy.

Semua penumpang telah dievakuasi dengan selamat, kata komite.

Salah seorang pilot mengalami retak pada tulang kaki dan seorang penumpang remaja dirawat akibat benturan keras, namun semua penumpang lainnya hanya terluka dan memar.

Penyelidik telah mengambil sampel bahan bakar dan dokumen penerbangan, serta membawa suar pencari lokasi darurat dari pesawat itu untuk diselidiki lebih lanjut.

Insiden itu terjadi kurang dari dua pekan setelah sebuah pesawat serupa, Antonov An-26, jatuh menabrak tebing akibat jarak pandang yang buruk di Semenanjung Kamchatka yang terpencil di  Rusia timur jauh dan menewaskan semua 28 penumpangnya.

Standar keselamatan penerbangan Rusia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun sejumlah kecelakaan, terutama yang melibatkan pesawat-pesawat tua di daerah-daerah yang jauh, masih terjadi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pesawat Antonov An-28 Rusia hilang di Siberia

Baca juga: Pesawat Rusia yang hilang jatuh ke perairan


 

Satu astronot AS dan dua astronot Rusia lepas landas ke ISS

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021