Menunjukkan Rencana Minyak Sawit Menghapuskan Pekerjaan dan Standar Hidup yang Lebih Tinggi

     WASHINGTON, 8 Oktober (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Sebuah iklan di surat kabar Politico hari ini (http://www.worldgrowth.org/assets/files/WG-Politico%20Ad_10-7-10.pdf) menuduh Bank Dunia mengabaikan rakyat miskin dengan menarik dukungan atas minyak sawit, tanaman pertanian penting yang memberi makan lebih dari satu miliar orang di Afrika, Amerika Latin dan Asia Tenggara.

     (Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20101007/DC78437)
     (Foto: http://www.newscom.com/cgi-bin/prnh/20101007/DC78437)

     (Logo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20081204/DC49733LOGO)
     (Logo: http://www.newscom.com/cgi-bin/prnh/20081204/DC49733LOGO)

     Iklan itu (http://www.worldgrowth.org/assets/files/WG-Politico%20Ad_10-7-10.pdf), yang dibuat oleh LSM World Growth, menyapa para para pejabat yang berkumpul di Washington, DC untuk menghadiri pertemuan tahunan musim gugur Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Tulisan tersebut menyoroti lima hasil penting rencana minyak sawit Bank Dunia yang tak dapat dibenarkan:

     -- Menyangkal pekerjaan bagi rakyat miskin dan standar hidup yang lebih tinggi
     -- Membatasi perluasan produksi pangan
     -- Memupuk deforestasi ilegal
     -- Memberikan kendali bunga khusus Bank Dunia
     -- Menuntun petani kecil miskin ke kesejahteraan hijau

     Bersamaan dengan iklan World Growth itu, Ketua LSM tersebut, Alan Oxley mengeluarkan pernyataan berikut ini:

     "Industri minyak sawit memberikan dukungan langsung untuk sekitar 10 juta orang di seluruh dunia dan tanaman itu merupakan makanan pokok penting bagi lebih dari 1 miliar orang. Membahayakan pasokan dan perluasan kelapa sawit adalah kontra-produktif dengan misi Bank itu mengentaskan kemiskinan. Memberlakukan rencana ini dan menangguhkan pendanaan minyak sawit akan membalikkan upaya penanggulangan kemiskinan Bank tersebut yang berhasil selama puluhan tahun.

     "Bank Dunia dan Presidennya Robert Zoellick telah menyerah pada tekanan politik dari kelompok-kelompok lingkungan radikal seperti Greenpeace, WWF dan Friends of the Earth. Pertumbuhan dan pengembangan ekonomi harus tetap menjadi fokus Bank Dunia. Posisi Bank itu dalam minyak sawit sebagai regulator lingkungan berada di luar lingkup lembaga tersebut."

     Untuk melihat iklan World Growth di Politico, klik di sini: http://www.worldgrowth.org/assets/files/WG-Politico%20Ad_10-7-10.pdf.

     World Growth adalah lembaga swadaya masyarakat nirlaba yang didirikan untuk memperluas penelitian, informasi, advokasi, dan sumber daya lain untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan standar hidup di negara berkembang dan transisi. Di World Growth, kami menerima era globalisasi dan kekuatan perdagangan bebas untuk memberantas kemiskinan serta menciptakan lapangan kerja dan peluang. World Growth mendukung produksi minyak sawit dan penggunaan kehutanan sebagai sarana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. World Growth percaya budidaya kuat minyak sawit dan kehutanan memberikan sarana yang efektif pengelolaan lingkungan yang dapat berfungsi sebagai katalis untuk meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi. Untuk keterangan tambahan mengenai World Growth, kunjungi http://www.worldgrowth.org.

     SUMBER: World Growth

     KONTAK: World Growth, +1-866-467-7200, media@worldgrowth.org
     CATATAN UNTUK REDAKTUR: Untuk berbicara dengan para ahli World Growth, silakan email media@worldgrowth.org atau telepon +1-866-467-7200.


Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010