Laporan sebelumnya mengatakan sebanyak 92 orang tewas dalam kebakaran itu di Kota Nasiriya, Provinsi Dhi Qar.
"Ada 39 korban yang berhasil diidentifikasi, selain 21 jasad yang tak dikenali," kata kementerian melalui pernyataan.
Insiden tragis pada Senin (12/7) tersebut merupakan yang kedua dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.
Pada 24 April, sedikitnya 82 orang tewas dan 110 lainnya terluka saat kebakaran melanda Rumah Sakit Ibn Al-Khatib di Ibu Kota Baghdad akibat ledakan tabung oksigen.
Pascainsiden tersebut, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi memerintahkan penahanan pejabat setempat, termasuk direktur kesehatan provinsi Dhi Qar, direktur rumah sakit itu, dan kepala pertahanan sipil terkait kebakaran.
Sumber: Anadolu
Kebakaran besar tewaskan puluhan orang di RS COVID-19 Irak
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021