Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari memuji komitmen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk melanjutkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang sudah berjalan tahun ini meski SEA Games Vietnam batal digelar tahun ini.

Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengatakan keputusan Kemenpora untuk melanjutkan pelatnas itu adalah bukti pemerintah fokus terhadap pembinaan prestasi olahraga.

“Terima kasih kepada Kemenpora sehingga anggota kami bisa terus menyelenggarakan latihan. Terkait penundaan SEA Games, kami masih menunggu jadwal SEA Games dan ASEAN Para Games, sehingga jika tahun depan tetap diadakan, maka SEA Games menjadi sasaran menuju Olimpiade sebagai sasaran utama,” kata Okto dalam siaran pers KOI di Jakarta, Senin.

SEA Games Vietnam yang dijadwalkan berlangsung 21 November-2 Desember diputuskan ditunda hingga pertengahan tahun depan. KOI sebelumnya mengajukan keberatan terhadap usulan penundaan karena masalah anggaran.

Namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan anggaran tak akan menjadi masalah sehingga pelatnas masih dapat terus berjalan karena mayoritas cabang olahraga yang masuk dalam Surat Keputusan (SK) pelatnas tahun ini juga bakal dipertandingkan pada Asian Games 2022. 

Baca juga: Pelatnas 2021 tetap lanjut meski SEA Games Vietnam ditunda 
Baca juga: Indonesia tolak usulan penundaan SEA Games 2021 

 

Tercatat ada 20 cabang olahraga dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) yang terdaftar dalam “Bantuan Pemerintah untuk Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional”, yaitu angkat besi, bulu tangkis, tenis, wushu, atletik, balap sepeda, voli pantai, dayung (kano dan rowing), karate, menembak, panahan, catur, senam artistik, judo, renang, sepak bola, taekwondo, pencak silat, boling dan selancar.

Sebanyak 18 dari 20 cabang olahraga tersebut juga akan dipertandingkan dalam ajang Asian Games 2022 Hangzhou.

“Bantuan ini tidak tertuju pada multievent tertentu sehingga secara administrasi tidak ada masalah. Dalam penganggaran, kami juga harus menyiapkan diri untuk Asian Games dan ASEAN Para Games. Jadi, tidak ada anggaran ganda,” ucap Zainudin.

“Kami meminta Komite Olimpiade Indonesia tetap stand by apabila SEA Games jadi digelar, dan menginformasikan kepada Kemenpora kapan waktu pelaksanannya. Yang jelas, pelatnas tetap berlangsung,” tambahnya.

SEA Games Federation atau SEAGF masih menunggu keputusan panitia terkait pelaksanaan SEA Games Vietnam 2021. Rapat lanjutan rencananya akan berlangsung setelah Olimpiade 2020 Tokyo. 

Baca juga: Menpora pastikan Indonesia ikut SEA Games Vietnam tahun depan 
Baca juga: SEA Games Vietnam tidak akan digelar tahun ini 
Baca juga: Vietnam berencana tunda SEA Games hingga tahun depan 

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021