Sorong (ANTARA) - Ratusan penggemar Piala Copa America di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, melakukan konvoi kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat keliling kota sambil membawa bendera negara kebanggaannya.

Pantauan Antara di kawasan Malanu dan kilometer delapan kota Sorong, Ahad, ratusan sepeda motor yang sebagian besar adalah anak-anak muda tersebut konvoi dengan membawa berbagai bendera negara yang berlaga di Piala Copa America.

Sebagai besar peserta konvensi kendaraan bermotor terlihat membawa bendera Brazil dan Argentina yang berlaga pada babak final Copa America tersebut.

Aksi ratusan sepeda motor penggemar Piala Copa America tersebut mengganggu pengendara jalan lainnya sebab mereka ugal-ugalan bahkan ada pula yang melakukan atraksi pengendara sepeda motor dengan mengangkat satu ban motor.

Baca juga: Akhir manis perjuangan gigih Messi memburu trofi bersama timnas

Baca juga: Ternyata Messi bermain sambil menahan sakit karena cedera


Selain itu, ratusan penggemar Piala Copa America yang melakukan konvoi kendaraan bermotor roda dua tersebut, tidak menggunakan masker mengabaikan protokol kesehatan (prokes) yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami harapkan aparat Kepolisian dan TNI agar menindak tegas aksi konvoi penggemar Piala Copa America yang mengganggu pengguna jalan lainnya," ujar Johan pengendara motor yang terganggu dengan aksi ugal-ugalan konvoi penggemar Piala Copa America.

Aksi ugal-ugalan konvoi kendaraan bermotor roda dua penggemar Piala Copa America tersebut bertolak belakang dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau dalam setiap kegiatan selalu menghimbau masyarakat agar patuhi protokol kesehatan untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Lambert mengharapkan agar masyarakat kota Sorong rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker, dan menjaga jarak dengan tidak melakukan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang agar terhindar dari virus Corona.*

Baca juga: Usai kalah di final, pelatih timnas Brazil kritik CONMEBOL

Baca juga: Penantian berakhir, Messi akhirnya persembahkan trofi untuk Argentina

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021