Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau kegiatan vaksinasi warga Jakarta di Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Minggu.

Riza tiba di Masjid Raya JIC langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan rombongan serta relawan dari Jakarta Rumah Kita yang dipimpin oleh Sabri Saiman.

Wagub DKI Jakarta lalu memasuki ruangan tempat pelaksanaan vaksinasi dan mengecek jumlah pendaftar vaksinasi COVID-19 yang sudah mencapai 306 orang.

Baca juga: Jakarta kemarin, gudang Dinkes DKI terbakar hingga tabung oksigen

Riza mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berterima kasih atas pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan secara kolaborasi antara Pemerintah Kota Jakarta Utara dan unsur masyarakat di Jakarta Islamic Center.

"Kami bersyukur semuanya bersinergi dan berkolaborasi menyukseskan penyelenggaraan vaksin di DKI Jakarta," tutur Riza.

Ia mengatakan menurut data yang diterimanya bahwa Minggu ini adalah pelaksanaan hari kelima vaksinasi di JIC, pada Rabu hingga Sabtu kemarin secara rata-rata sudah diikuti sebanyak 350 orang per harinya dengan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
​​​​​​​
Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Utara menyebar sentra pelayanan vaksinasi sebanyak 70 lokasi dengan target sasaran bervariasi, mulai dari 400, 500 hingga 1.000 orang per hari.

"Itu membantu kita semua agar percepatan vaksin sebagaimana yang ditargetkan oleh pemerintah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, setidaknya di akhir Agustus bisa mencapai 7,5 juta," tutur Riza.

Baca juga: Anies: 50 persen penduduk Jakarta harus divaksin COVID-19

Ia mengatakan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri ingin bisa menyelesaikan 8,5 juta orang divaksinasi bisa diselesaikan sebelum akhir tahun atau lebih cepat dari target semula.

Melihat dukungan dari semua komunitas dan elemen masyarakat saat ini, ia pun merasa optimistis bahwa target yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bisa dipenuhi.

"Alhamdulillah, (vaksinasi) di Jakarta sudah mencapai 7.374.582 dosis ya. Data sampai dengan kemarin, dosis pertama dan dosis kedua. Jadi kalau dosis pertama saja sudah 61,5 persen. Dosis dua sudah 22,1 persen," ujar Riza seraya menambahkan karena setiap hari ditargetkan 100.000 orang maka membutuhkan 135.000-150.000 dosis per hari.

Baca juga: Mobil vaksin keliling untuk genjot cakupan vaksinasi di Jaksel

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021