Padang (ANTARA) - Perkembangan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari semakin meningkat dari tahun ke tahun, tercatat aset posisi Juni 2021 meningkat menjadi Rp2,46 triliun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,32 triliun dan tahun 2019 sebesar Rp1,73 triliun.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad di Padang, Jumat, menyatakan penghimpunan dana masyarakat sampai Juni 2021 mencapai Rp2,33 triliun. Meningkat dibandingkan posisi tahun 2020 sebesar Rp2,09 triliun dan tahun 2019 sebesar Rp1,53 Triliun.

"Selama Januari 2021 hingga Juni 2021, penghimpunan dana masyarakat ini sudah tumbuh Rp235,95 miliar atau tumbuh 11,23 persen," kata Irsyad.

Ia mengatakan pembiayaan yang diberikan sampai Juni 2021 mencapai Rp1,80 triliun. Meningkat dibandingkan posisi 2020 sebesar Rp1,58 triliun dan tahun 2019 sebesar Rp1,51 triliun.

Baca juga: Wapres minta percepat konversi BPD ke Bank Syariah

Baca juga: Wapres: Konversi Bank Nagari jadi syariah sejalan dengan rencana pusat
 

Penyaluran pembiayaan tumbuh Rp212,66 miliar atau 13,43 persen selama 6 bulan di 2021.

Selain itu jumlah nasabah dana yang mempercayakan penyimpanan dan pengelolaan dananya melalui Bank Nagari Syariah juga meningkat yaitu mencapai 165.780 nasabah pada posisi Juni 2021.

Jumlah tersebut naik signifikan dari posisi tahun 2020 sebanyak 153.948 nasabah dan tahun 2019 yang sebesar 129.225 nasabah.

Kemudian, jumlah debitur yang diberikan pembiayaan syariah juga meningkat yaitu mencapai 15.035 debitur pada posisi Juni 2021. Naik dari posisi 2020 sebanyak 14.283 debitur dan tahun 2019 sebesar 9.833 debitur.

Pengelolaan dana masjid & mushala pada 2020 berjumlah Rp5,98 miliar dari 1.036 mesjid & mushala. Posisi ini meningkat signifikan sampai dengan Juni 2021 yaitu mencapai Rp25,90 miliar dari 3.622 mesjid & mushala.

Lebih lanjut, ia mengatakan animo masyarakat mengambil porsi haji juga tetap baik walaupun terjadi pandemi COVID-19, dimana selama 2020 jumlah pendaftaran haji sebanyak 2.853 orang dan hingga Juni 2021 sebanyak 634 orang.

Tak hanya itu, masyarakat yang menggunakan layanan E-Channel Syariah juga bertumbuh dengan baik dan pesat yaitu layanan auto debet, cash management, portal payment, SMS notifikasi, SMS Banking, QRIS, Lapau Nagari dan pengguna Nagari Mobile Banking.

Ia menyebutkan market share asset Bank Nagari Syariah terhadap ke seluruh Perbankan Syariah di Sumatera Barat juga meningkat, yaitu dari 26,71 persen 2019 menjadi 30,15 persen saat ini.

Market share penghimpunan dana masyarakat juga meningkat dari 32,66 persen di 2019 sekarang menjadi 34,56 persen. Market share pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat juga meningkat dari 28,72 di 2019 menjadi 35,60 persen saat ini.

Ia menambahkan di tengah pandemi COVID-19 yang menekan segala lini kehidupan sejak tahun 2020 sampai dengan saat ini, UUS Bank Nagari tetap mampu menghasilkan kinerja yang memuaskan dan membanggakan.*

Baca juga: OJK Sumbar dukung konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah

Baca juga: Konversi Bank Nagari ke syariah menuju keberkahan

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021