Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini
Jakarta (ANTARA) - Para pemain PSS Sleman memulai latihan mandiri sejalan dengan keputusan manajemen dalam menaati anjuran pemerintah sejalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Selama PPKM dan tidak ada latihan bersama ini, tim pelatih menentukan bahwa para pemain melakukan latihan mandiri yang dimulai dari 9 hingga 20 Juli," kata Pelatih Fisik PSS Danang Suryadi, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Menurut dia, latihan bersama ditiadakan, dan diganti dengan memberikan program latihan mandiri kepada para pemain.

Baca juga: PSS rutin tes swab seminggu sekali cegah penyebaran COVID-19

Namun, ada beberapa hal yang dipertimbangkan oleh tim pelatih dalam menentukan metode yang pas untuk diterapkan dalam latihan mandiri tersebut, salah satunya faktor keterbatasan alat.

"Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini. Pertimbangannya karena selama di rumah tentu alat, ruang gerak dan fasilitas berlatih mereka cukup terbatas," jelasnya.

Materi yang diberikan, di antaranya strengthupper dan lower body, koordinasi dan latihan teknik dasar sendiri.

Danang menjelaskan tujuan program latihan tersebut agar kondisi pemain tidak terlalu turun selama latihan di rumah saja.

Baca juga: Fabiano Beltrame tak bakal perkuat PSS dalam Liga 1 2021

Apalagi, kata dia, materi fisik tersebut sangat mungkin diberikan di tengah keterbatasan yang ada.

Sebelumnya, metode dan materi latihan itu pernah juga diberikan tim pelatih di momen libur Idul Fitri beberapa waktu lalu.

Hasil tes fisik yang dilakukan saat itu, kata dia, menunjukkan bahwa kondisi Bagus Nirwanto dan kolega dalam keadaan yang cukup baik dan tak mengalami penurunan drastis.

Maka dari itu, Danang mengatakan cara tersebut kembali diterapkan tim pelatih PSS Sleman bagi pemain selama latihan mandiri di momentum PPKM.

Baca juga: LIB: Liga 1 kemungkinan mulai akhir Agustus sesuai permintaan klub

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021