Kupang (ANTARA) - Manajemen PT. Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang mengandeng Lanud El Tari Kupang melaksanakan serbuan vaksinasi COVID-19 dalam rangka mendukung program satu juta vaksin per hari di Kota Kupang khusus calon penumpang dan pengantar.

"Pelaksanaan vaksin COVID-19 ini sengaja dilakukan khusus calon penumpang, ataupun pengantar dan petugas bandara di Bandara El Tari yang belum menerima vaksinasi," kata General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang Iwan Novi Hantoro kepada wartawan di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan Lanud El Tari Kupang menyediakan 250 vial atau dosis vaksin, yang mana pelaksanaannya dimulai sejak pukul 08.00 wita sampai 15.00 wita.

Namun, karena antusias calon penumpang dan petugas yang belum divaksinasi tinggi, sampai dengan pukul 14.00 wita, dari 250 dosis yang disiapkan sudah habis, sehingga pelaksanaan vaksinasi dihentikan.

Baca juga: Lantamal VII Kupang kerahkan KRI untuk vaksinasi di daerah pesisir

Baca juga: Disdikbud: Baru 60 persen guru di Kota Kupang divaksinasi


Iwan mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh program itu, karena itu pihaknya juga menyiapkan lokasi untuk pelaksanaan vaksinasi, dan terpantau antusias masyarakat sangat tinggi.

Ia juga mengatakan bahwa sejak PPKM darurat ditetapkan khusus pulau Jawa dan Bali, beberapa daerah tujuan dalam negeri seperti ke daerah PPKM darurat itu wajib menyertakan dengan kartu telah vaksin (minimal dosis pertama,red) dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 2x24 jam.

Untuk usia di bawah 18 tahun wajib menunjukkan kartu vaksin pertama dan RT-PCR 2x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam sebelum waktu keberangkatan.

Kemudian juga bagi pelaku perjalanan di luar pulau Jawa dan Bali wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR 2x24 jam atau tes cepat antigen 1x24 jam sebelum waktu keberangkatan. Bagi pelaku perjalanan udara wajib mengisi e-HAC saat di bandara keberangkatan.

"Syarat vaksin tidak wajib bagi orang yang dikecualikan menerima vaksin (alasan medis) pada periode saat dilakukan perjalanan," tambah dia.

Sementara itu Komandan Lanud El-Tari Marsekal Pertama TNI Umar Fathurrohman menyatakan bahwa serbuan vaksinasi ini bertujuan sebagai percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 varian baru.

Lanud El Tari Kupang sendiri sampai Sabtu (3/7) telah melaksanakan serbuan vaksinasi untuk keenam kalinya. Untuk di bandara El Tari jumlah juru vaksin 8 orang dengan jenis vaksin Astra Zanecca dan Sinovac.

Ia juga menegaskan bahwa vaksinasi yang sudah di berikan pemerintah ini sudah melalui kajian dan aman untuk digunakan, sehingga masyarakat tidak perlu ragu lagi dan yang sudah menerima vaksin COVID-19 tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Terkait antisipasi surat keterangan bebas covid-19 palsu, ujar dia, TNI AU akan meningkatkan pengamanan dan bekerja sama dengan pihak KKP Kupang untuk mencegah hal tersebut.

"Segala bentuk pelanggaran apalagi pemalsuan dokumen kesehatan seperti surat keterangan negatif palsu akan kami tindak tegas bersama-sama dari Lanud El-Tari, Bandara El-Tari Kupang dan Kantor kesehatan Pelabuhan dan akan kami cegah keberangkatannya," ujar dia.*

Baca juga: 1.114 nakes di Kota Kupang mulai terima vaksin tahap pertama

Baca juga: 10 pejabat publik di NTT jalani vaksinasi perdana

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021