Tanjungpinang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang membentuk tim untuk memburu pelaku pembobolan sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di kompleks perkantoran Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) di Pulau Dompak.

Kepala Seksi Humas Polres Tanjungpinang Iptu Suprihadi menyampaikan saat ini tim tengah bekerja melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Tim sudah melakukan olah TKP dan memantau CCTV," kata Suprihadi di Tanjungpinang, Rabu.

Baca juga: Kantor Gubernur Kepri dijaga ketat usai dibobol maling

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung upaya aparat kepolisian menyelidiki pelaku dan motif pembobolan kantor OPD tersebut.

Dia berharap pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita apresiasi pihak kepolisian yang telah bertindak cepat menangani perkara ini," ujar Ansar.

Baca juga: KPK amankan dokumen dari mobil dinas Kabid PUPR Kepri

Ansar menyebutkan bahwa setidaknya ada empat kantor OPD yang dibobol maling dalam kurun waktu sebulan terakhir, antara lain Disperindag, Dishub, Dinas UKM dan Koperasi, serta yang terbaru Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Khusus kantor DKP, kejadiannya baru-baru ini, yaitu pada Sabtu (19/6). Pelaku diduga membawa kabur sejumlah laptop dan komputer, modus yang sama terjadi di tiga OPD lainnya.

"Dari empat OPD itu, total sudah puluhan unit komputer hilang," ungkap Ansar.

Baca juga: KPK geledah kantor BPKAD dan Barenlitbang Kepri

Ansar sudah menginstruksikan masing-masing kepala OPD agar mempersiapkan petugas pengamanan dalam (pamdal) untuk menjaga keamanan kantor dengan memberdayakan tenaga honorer yang ada.

"Kalau hanya mengandalkan personel Satpol PP, jumlahnya terbatas," katanya.
 

Pewarta: Ogen
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021