Jakarta (ANTARA) - Yamaha dan Maverick Vinales secara mengejutkan akan berpisah setelah musim 2021 usai menyusul kesepakatan untuk mengakhiri kontrak lebih awal.

"Menyusul permintaan Maverick Vinales, Yamaha telah sepakat untuk memajukan akhir dari kontrak berdurasi dua tahun yang ada saat ini," demikian pernyataan resmi tim Monster Energy Yamaha pada Senin.

Vinales bergabung dengan Yamaha pada 2017 untuk menggantikan Jorge Lorenzo dan sejauh ini telah memenangi sembilan Grand Prix berseragam tim dengan logo tiga garpu tala itu.

Saat ini Vinales menghuni peringkat enam klasemen sementara dengan 95 poin, terpaut 61 poin dari Fabio Quartararo di puncak.

Baca juga: Quartararo juarai MotoGP Belanda ketika Yamaha finis 1-2
Baca juga: Marquez menantikan jeda musim panas ketimbang balapan hari ini


"Kemitraan ini sangat penting bagi saya dalam lima tahun terakhir, dan berpisah terbukti menjadi keputusan yang sulit," kata Vinales.

"Selama bersama di musim-musim itu, kami mengalami pencapaian yang sangat besar dan masa-masa sulit. Akan tetapi, perasaan yang mendasari adalah saling menghormati dan menghargai.

"Saya akan berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini.

Perpisahan itu membuka jalan bagi Vinales, yang baru saja naik podium kembali di Assen setelah juara di seri pembuka Qatar, untuk bergabung dengan tim lain yang masih belum melengkapi jajaran pebalap mereka untuk musim 2022 seperti Aprilia dan VR46.

Baca juga: Dominan di Assen, Vinales rebut pole position Grand Prix Belanda
Baca juga: Juarai GP Jerman, Marquez pertahankan status sebagai raja Sachsenring


Rumor hengkangnya Vinales telah beredar sejak Sabtu sore di Assen namun waktu itu baik Yamaha maupun Aprilia tak memberi sanggahan maupun konfirmasi yang jelas.

Bahkan Vinales mengatakan kabar itu "tidak benar" di jumpa pers pascalomba, tapi dia memberi alasan kenapa ia kemungkinan ingin pergi dari Yamaha.

Hubungan Vinales dan Yamaha mencapai titik terendah ketika sang pebalap Spanyol finis terakhir di Grand Prix Jerman, di Sirkuit Sachsenring.

Itu merupakan hasil terburuk bagi Vinales sejak kemenangan dia di Qatar awal musim ini.

Baca juga: Marquez ungkap momentum di balik kemenangannya di MotoGP Jerman
Baca juga: Marquez pada dasarnya 'menang dengan satu lengan' di Sachsenring


Selanjutnya lima hari ...

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021