"Mencari Menantu Bersinar atau bersih dari narkoba, kita mau bekerja sama BNN, BNP, BNK dan pemerintah kabupaten/kota untuk penerapan di lapangan ini," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di sela peringatatan HANI 2021 di Makassar, Senin.
Dia mengatakan generasi muda suatu saat akan menikah tentu harus mempersiapkan diri agar tetap bersih dari narkoba.
Hal itu menjadi salah satu upaya untuk menekan kasus Narkotika dan obat-obat (Narkoba) terlarang lainnya.
Baca juga: Peringati HANI, BNN Bali jamin keamanan data klien rehabilitasi
Menurut dia, setiap tahunnya rata-rata sekitar 3.000 angka pernikahan per tahun di Sulsel dan ini akan menjadi sasaran.
Secara teknis, lanjutnya, setiap yang akan mengurus pernikahan untuk mendapatkan akta nikah, diwajibkan untuk tes urine dan darah agar memastikan calon menantu atau mempelai itu bebas dari narkoba atau tidak.
Tes tersebut rencananya digratiskan oleh petugas yang berkompeten melakukan pemeriksaan Narkoba.
Karena itu semua pihak harus bersinergi dan saling dukung untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo untuk pemberantasan narkotika.
Baca juga: Kakanwil Kumham Sulsel serukan perang melawan narkoba
Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi sikap Plt gubernur Sulsel dalam membuat program Mencari Menantu Bersinar itu.
"Saya sudah berbicara dengan kepala dinas agar ke depan siapa yang mau menikah harus dites urine atau darah dulu untuk dapat rekomendasi bebas narkoba," katanya.
Pada peringatan HANI 2021 yang dilakukan secara virtual dengan BNN dan diresmikan Wakil Presiden H Ma'ruf Amin, diikuti jajaran Forkopimda Sulsel.
Selanjutnya pada akhir kegiatan dilakukan pendatanganan komitmen bersama untuk menindaklanjuti arahan presiden dalam memberantas Narkoba hingga ke pelosok melalui program Desa Bersinar atau bersih dari nakoba.
Baca juga: BNNP Sulsel ungkap 120 kilogram narkoba hingga Juni 2021
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
