London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir di wilayah positif perdagangan Selasa (22/6/2021), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah lagi 0,39 persen atau 27,72 poin, menjadi menetap di 7.090,01 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,64 persen atau 44,82 poin menjadi 7.062,29 poin pada Senin (21/6/2021), setelah anjlok 1,90 persen atau 135,96 poin menjadi 7.017,47 poin pada Jumat (18/6/2021), dan jatuh 0,44 persen atau 31,52 poin menjadi 7.153,43 poin pada Kamis (17/6/2021).

Saham British Land, sebuah perusahaan properti komersial Inggris, melambung 4,72 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang properti komersial dan investasi terbesar di Inggris Land Securities Group yang melonjak 3,19 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Royal Dutch Shell PLC (RDSB) menguat 2,77 persen.

Sementara itu, saham Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan dan pengelola investasi ritel di Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 2,64 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris DS Smith yang merosot 1,71 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group turun 1,62 persen.

Baca juga: Saham Inggris menguat, ditopang energi dan harapan suku bunga rendah
Baca juga: Saham Inggris hentikan kerugian, indeks FTSE 100 terkerek 0,64 persen
Baca juga: Indeks FTSE 100 London dibuka turun ke level terendah satu bulan


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021