Agar dapat bernegosiasi dengan negara yang memproduksi vaksin
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk senantiasa mengevaluasi ketersediaan dan kebutuhan stok vaksin nasional, guna dapat mengambil langkah cepat bernegosiasi dengan negara lain dalam mengamankan stok vaksin nasional.

"Evaluasi stok vaksin yang tersedia maupun kebutuhan akan vaksin di Tanah Air, agar dapat bernegosiasi dengan negara yang memproduksi vaksin untuk mengupayakan dan mengamankan stok vaksin COVID-19, baik dengan pendekatan bilateral, multilateral, maupun pengembangan dari dalam negeri," ujar Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan komitmen pemerintah untuk terus melakukan upaya-upaya percepatan dan penguatan dalam upaya pelaksanaan vaksinasi COVID-19, khususnya di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi saat ini sangat penting.

Oleh karena itu dia meminta distribusi vaksin ke berbagai daerah dapat terus dilakukan sesuai kebutuhan daerah, dengan begitu percepatan program vaksinasi dapat terus berjalan agar dapat tercapai kekebalan komunitas.

Di sisi lain dia juga meminta masyarakat, khususnya yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 agar segera mendaftar diri dan memanfaatkan layanan kesehatan gratis yakni vaksinasi COVID-19 dari pemerintah, sebagai upaya membentuk kekebalan komunitas terhadap penularan virus COVID-19.

Baca juga: Bamsoet: Vaksinasi mandiri COVID-19 harus terjangkau masyarakat

Baca juga: MPR dorong Kemenkes beri kepastian vaksin COVID-19

Baca juga: Ketua MPR sebut target ganda vaksinasi COVID-19 kekebalan-pemulihan

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021