Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengharapkan Pimpinan Pusat Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri menjadi kekuatan untuk mendukung transformasi Polri yang presisi untuk Indonesia maju.

"Saya selaku Kapolri, baru beberapa waktu yang lalu telah mencanangkan semangat untuk kita maju dengan membawa beberapa semangat baru yang dicanangkan dalam bentuk transformasi menuju Polri yang presisi," kata Kapolri  dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Harapan Kapolri itu sejalan dengan tema pengukuhan KBPP Polri "Keluarga Besar Putra-Putri Polri Solid dan Modern Bertekad Mendukung Transformasi Polri yang Presisi untuk Indonesia Maju”.

Pengukuhan kepengurusan Pimpinan Pusat Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Periode 2021-2026 di Balai Sidang Jakarta Convention Center Ruang Cendrawasih, Kamis (17/6). Jenderal bintang empat ini mengukuhkan Evita Nursanty sebagai Ketua Umum KBPP Polri Periode 2021-2026. 

Baca juga: Kapolri-Panglima TNI tinjau vaksinasi di wilayah episentrum COVID-19

Acara yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat didahului swab antigen bagi semua undangan dihadiri pula Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan KBPP Polri Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, anggota Komisi III DPR RI Adang Daradjatun, anggota Komisi V DPR RI yang juga Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti, dan anggota DPR RI lain, Dewan Penasihat KBPP Polri Nanan Soekarna, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, dan Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo.

Kapolri yang juga Ketua Dewan Pembina KBPP Polri dalam sambutannya mengaku bangga dan meyambut baik atas pengukuhan yang mengusung tema mendukung transformasi Polri yang presisi.

"Oleh karena itu tentunya dengan tema yang diangkat pada pengukuhan ini, yaitu bagaimana keluarga besar putra-putri Polri solid dan modern untuk mendukung program-program transformasi Polri menjadi suatu kebanggaan buat kami," ujar Sigit.

Dalam hal ini Sigit berharap bahwa putra-putri Polri bisa menjadi kekuatan untuk mendorong, mewujudkan, dan membantu saudara-saudara di Tanah air. Mengingat saat ini di Indonesia masih menghadapi pandemi COVID-19 serta bagaimana KBPP Polri bersinergi menekan angka laju penularan COVID-19 dan kembali mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Kapolri minta perkuat 3T di Kudus

Ketia Umum KBPP Polri Evita Nursanty menyebutkan KBPP Polri memiliki visi untuk menjadikan KBPP Polri yang anggotanya dari pusat hingga jajaran di setiap provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan di seluruh Indonesia menjadi organisasi yang solid, kuat, modern, berwibawa, dan berwawasan kebangsaan dengan mengembangkan empat pilar.

Empat pilar yang dimaksud, yaitu Pemanfaatan Teknologi, Pengembangan SDM, Penataan Organisasi dan Keanggotaan, dan Penguatan Hubungan dengan Polri, Pemerintah dan Publik.

"Dengan visi dan empat pilar ini KBPP Polri siap mendukung visi transformasi Polri Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan atau Presisi; mendukung program pemerintah dan siap bersinergi dengan MPR melalui empat pilarnya," kata Evita yang juga anggota DPR RI ini.

Pada era kemajuan teknologi 4.0 ini, kata dia, organisasi harus dikelola secara modern dan berwibawa sehingga keberadaan KBPP Polri bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh internal keluarga besar KBPP Polri tapi juga masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kapolri ajak semua pihak dukung program vaksinasi 1 juta/hari

Saat ini, lanjut Evita, KBPP Polri proaktif dalam membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19, antara lain dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan anggota KBPP Polri terdaftar sebagai relawan tracer COVID-19 di berbagai daerah.

KBPP Polri memiliki program khusus, yakni peningkatan SDM dengan jumlah anggota jutaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, KBPP Polri akan melakukan pembenahan database.

"Saya sampaikan kepada Kapolri bahwa prioritas program Pengurus Pusat KBPP Polri yang baru adalah digitalisasi KBPP Polri dalam mempergunakan kemajuan teknologi komunikasi," ujarnya.

Evita menambahkan jika pada masa lalu ketua umum harus turun ke daerah-daerah maka sekarang pada era kemajuan teknologi komunikasi tetap bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka langsung.

"Maka sekarang pada era kemajuan teknologi komunikasi pengurus pusat tetap bisa berkomunikasi dan bertatap muka dengan daerah-daerah dan mendengarkan aspirasi-aspirasi," kata Evita.

Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan KBPP Polri periode 2021-2026 menegaskan bahwa dirinya akan memadukan Empat Pilar MPR RI dengan Empat Pilar KBPP Polri untuk makin menguatkan KBPP Polri menjadi organisasi kemasyarakatan yang solid, kuat, modern, berwibawa, dan berwawasan kebangsaan.

Menurut politisi Partai Golkar ini, langkah tersebut untuk mendukung visi transformasi Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia menjelaskan, Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus bentuk kedaulatan negara; dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu dalam kemajemukan bangsa.

"Di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri terus meningkatkan kinerjanya menjadi lembaga penegak hukum yang tak hanya tegas, melainkan juga memiliki personel yang solid, profesional, dan mumpuni menghadapi era Police 4.0," kata Bamsoet .

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021