"Tahap pertama ada tiga unit mobile laboratorium PCR yang diserahkan, dan Jambi mendapat alokasi pertama, dua unit lainnya untuk Jakarta dan Medan," kata Direktur Utama RS Pertamina Baiturrahim Jambi Jasril Hadiyanto di Jambi, Rabu.
Baca juga: Dukung upaya 3T, Erick Thohir hadirkan Mobile Laboratorium tes PCR
Unit mobile laboratorium PCR yang pertama di Jambi tersebut diserahkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin (14/6).
Selanjutnya unit mobil tersebut dikirim melalui perjalanan darat oleh tim ke Kota Jambi.
Berdasarkan rilis Kementerian BUMN, mobile laboratorium PCR tersebut hasil sinergi BUMN Pertamina Grup antara Pertamina Bina Medika IHC dengan PT Pertamina Mitra Sejati, yang merupakan anak perusahaan dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia.
Menurut Jasril, mobil laboratorium PCR itu memiliki kapasitas maksimum sebanyak 400 tes PCR sehari. Mobile laboratorium PCR itu akan siaga di RS Baiturrahim dan bila diperlukan bisa dioperasikan ke spot-spot untuk melakukan kegiatan tes PCR.
Mobil PCR tersebut berbentuk seperti kendaraan taktis atau rantis. Di bagian dalamnya dilengkapi dengan berbagai peralatan laboratorium tes PCR dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI dan WHO, yakni "Bio Safety Level 2" (BSL-2).
Mobile laboratorium PCR merupakan sebuah inovasi pengembangan layanan kesehatan yang efektif dan efisien, yang bertujuan menghadirkan layanan di lokasi-lokasi yang dibutuhkan, seperti perkantoran, pertambangan, perkebunan dan lainnya, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit.
Baca juga: Pemkot Bogor terima hibah mobile lab BSL-2 dari Kemenristek/BRIN
Baca juga: Percepat uji sampel pasien, Kota Baubau datangkan "mobile PCR"
"Diharapkan mampu menambah jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat sebagai salah satu kontribusi BUMN untuk Indonesia, dan memperkuat sinergi BUMN," kata Jasril Hadiyanto.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan pesan yang ditekankan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus mengawal dan mengampanyekan protokol kesehatan serta memperkuat tes, tracking dan treatment dalam penanganan COVID-19.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
