Jakarta (ANTARA) - YouTube mulai melarang iklan politik hingga alkohol di bagian teratas laman utama mereka mereka mula pekan ini.

YouTube, dikutip dari Reuters, Rabu, mengirim surat elektronik kepada pengiklan, perubahan ini menindaklanjuti kebijakan tahun lalu untuk menghentikan iklan penuh di bagian teratas laman utama (masthead).

YouTube mengganti slot iklan di bagian tersebut untuk format yang lebih bertarget. Iklan yang dilarang di laman utama tersebut adalah politik, pemilihan umum, alkohol, judi dan obat yang memerlukan resep.

"Secara berkala kami meninjau persyaratan iklan untuk memastikan keseimbangan kebutuhan baik untuk pengiklan maupun pengguna. Kami yakin pembaruan ini berdasarkan apa yang kami bangun tahun lalu untuk proses reservasi laman teratas tersebut dan akan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna," kata juru bicara Google dalam keterangan tertulis.

Google menghentikan iklan politik ketika Pemilu Presiden Amerika Serikat dan menjelang pelantikan Presiden Joe Biden awal tahun ini.

Google mendasari larangan tersebut dengan kebijakan mereka untuk acara yang dianggap sensitif.

Baca juga: YouTube sediakan dana untuk kreator video pendek

Baca juga: YouTube raup 6 miliar dolar AS hanya dari iklan

Baca juga: YouTube rilis persentase tayangan video yang melanggar aturan

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021