kasus COVID-19 di Jakarta Selatan masih tinggi membuat tempat isolasi hampir penuh
Jakarta (ANTARA) - Pemkot Jakarta Selatan menyebutkan ruang isolasi pasien COVID-19 di Graha Wisata Ragunan tersisa lima kamar atau hanya bisa menampung 10 orang pasien lagi.

"Semalam tersisa lima kamar, satu kamar isi dua orang atau bisa menampung 10 orang," kata Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin ketika hadir dalam deklarasi BNN Jakarta Selatan, Selasa.

Baca juga: Pakar dukung pemerintah perketat kebijakan atasi kenaikan COVID-19

Graha Wisata Ragunan menjadi salah satu lokasi isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 yang positif namun tanpa gejala, dengan daya tampung mencapai 210 pasien.

Kapasitas yang hampir penuh itu, lanjut dia, disebabkan  masih tingginya kasus virus corona di Jakarta Selatan.

"Berarti kasus COVID-19 meningkat, harus ada keterpaduan semua mencegah secara masif. Tapi saat ini belum ada RT yang masuk zona merah," imbuhnya.

Baca juga: Vaksinasi untuk 18 tahun ke atas jadi hadiah sambut ultah DKI Jakarta

Sebelumnya, Pelaksana Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit umum juga sudah penuh mencapai kisaran 95 persen per Senin (14/6).

"Tingkat keterisian di RSUD dan RS di Jakarta Selatan sudah mendekati 95 persen dan RSUD Pasar Minggu antre," kata Isnawa ketika menghadiri pelatihan perawatan kuda di Agro Wisata Edukasi Ragunan, Senin (14/6).

Bahkan, pada Senin (14/6) okupansi di Graha Wisata Ragunan mencapai 89 pasien dari 210 kapasitas dan Selasa ini hanya menyisakan lima kamar atau tersisa untuk 10 pasien.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara target vaksinasi COVID-19 3.500 orang per hari

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melalui akun twitter resmi @DKI Jakarta menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur tempat isolasi mencapai 78 persen dan di ruang perawatan intensif (ICU) mencapai 71 persen per 14 Juni 2021.

Sedangkan total kasus positif per 14 Juni 2021 hingga pukul 10.00 WIB bertambah 2.722 orang menjadi 450.793 orang dengan pasien yang masih dirawat/ isolasi bertambah 1.652 orang menjadi 19.096 orang.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021