Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting dan menarik mewarnai pemberitaan kriminalitas di Jakarta selama sepekan (6 Juni--12 Juni 2021) oleh redaksi Metropolitan ANTARA dan masih layak dibaca pada Ahad ini.

Informasi tersebut, di antaranya penggerebekan kebun ganja hidroponik, Roy Suryo diperiksa, investasi bodong, pencurian di Ancol, kerumunan BTS Meal, sidang Rizieq Shihab, hingga operasi penertiban preman di Jakarta.

Berikut rangkuman berita kriminalitas di Jakarta selama sepekan yang masih menarik untuk disimak dan diulas kembali:

1. Polrestro Jakarta Barat gerebek kebun ganja hidroponik

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat menggerebek salah satu rumah di Brebes, Jawa Tengah, yang dijadikan tempat penanaman ganja dengan sistem hidroponik.

"Ya benar kami baru saja melakukan penggerebekan di sebuah rumah di daerah Brebes, Jawa Tengah, yang dijadikan tempat penanaman pohon ganja," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini.

2. Roy Suryo terima 25 pertanyaan terkait laporan terhadap "YouTuber"

Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menerima 25 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan terhadap pegiat media sosial (YouTuber) Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray.

"Ada 25 pertanyaan buat saya, 25 itu terutama ada sekitar 21 yang menyangkut inti, yang lain kan ada tentang kesehatan paling bawah kan merasa ditekan atau tidak, alhamdulillah baik ya," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Senin.

Selengkapnya di sini.

3. Tersangka investasi bodong Lucky Star diringkus polisi

Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) meringkus seorang tersangka diduga kasus investasi bodong menggunakan aplikasi Lucky Star dengan kerugian nasabah mencapai Rp15,6 miliar.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan tersangka dengan inisial HS alias SS itu telah menjalani investasi bodong tersebut sejak 2007.

"Tersangka mengambil gambar dari Google kemudian dilakukan rekayasa digital agar para korban tertarik pada bisnis investasi ilegal pelaku," kata Ady Wibowo di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini.

4. Satu unit motor dan uang Rp1,2 juta hilang dicuri di kawasan Ancol

Jakarta (ANTARA) - Satu unit sepeda motor Nmax beserta dompet berisi uang sebesar Rp1,2 juta hilang dicuri di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu malam.

Pelaku berjumlah dua orang, mencuri barang-barang tersebut dari pengemudi ojek daring bernama Prima Santosa (26).

"Sepeda motor saya dibawa kabur dua orang. Satu cowok berperawakan tinggi, berambut pendek dan mengenakan baju batik krem. Satu lagi cowok pakai baju coklat," kata Prima ditemui wartawan di Pos Polisi Bintang Mas Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Selengkapnya di sini.

5. Pengelola gerai McDonald's diperiksa buntut kerumunan BTS Meal

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memeriksa sejumlah pengelola gerai McDonald's untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan yang dipicu oleh promo BTS Meal, Rabu (9/6).

"Ada beberapa Polsek dan Polres mengundang klarifikasi manajemen gerai untuk diambil keterangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis.

Selengkapnya di sini.

6. Rizieq Shihab bandingkan tuntutan kasusnya dengan Djoko Tjandra

Jakarta (ANTARA) - Terdakwa Rizieq Shihab membandingkan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus tes usap RS UMMI Bogor dengan perkara korupsi yang dilakukan Djoko Tjandra.

Dalam sidang lanjutan dengan agenda pledoi, Rizieq Shihab mengatakan tuntutan enam tahun penjara atas kasus tes usap RS UMMI Bogor lebih tinggi dibandingkan tuntutan kasus korupsi Djoko Tjandra yang hanya empat tahun penjara.

"Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki masing-masing dituntut empat tahun penjara. Sedangkan Irjen Napoleon lebih ringan hanya tiga tahun, dan Brigjen Prasetyo dua setengah tahun," kata Rizieq Shihab saat membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis.

Selengkapnya di sini.

7. 49 preman terduga pelaku pungli di Tanjung Priok ditangkap

Jakarta (ANTARA) - Tim Gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap 49 orang, tujuh di antaranya adalah karyawan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) diduga preman pelaku pungutan liar (pungli) di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan penangkapan dari lingkup Polres Metro Jakarta Utara sebanyak 42 orang dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap sebanyak tujuh orang.

"Saya katakan ini baru permukaan. Kemarin, perintah bapak Kapolda Metro Jaya bentuk tim usai adanya satu keluhan sopir truk. Makanya kami mengamankan (menangkap) pelaku-pelaku ini, ada 49 orang," kata Yusri dalam konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Utara, Jumat.

Selengkapnya di sini.

8. Polrestro Jakarta Barat lakukan OTT terhadap 22 orang tersangka preman

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 22 orang tersangka preman karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) di wilayah hukum Jakarta Barat, Jumat.

"Kami mengamankan (menangkap) sebanyak 22 preman yang kerap meresahkan masyarakat dengan cara melakukan pungutan liar, khususnya supir truk yang melintas di Jakarta Barat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021