Kudus (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mencatat jumlah warga terinfeksi virus corona jenis baru itu di daerah setempat terus bertambah dengan data terbaru mencapai 10.063 kasus terkonfirmasi COVID-19.

"Jumlah kasus COVID-19 sebanyak itu merupakan data per 10 Juni 2021 setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 224 kasus terkonfirmasi positif COVID-19," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut di Kudus, Kamis.

Jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit meningkat menjadi 486 kasus, sedangkan pada hari sebelumnya 437 kasus.

Jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah karena totalnya saat ini mencapai 7.085 kasus setelah ada penambahan pasien sembuh 231 kasus.

Kasus meninggal akibat COVID-19 masih berfulutasi dengan hari ini ada penambahan 24 kasus sehingga jumlah kumulatifnya mencapai 808 kasus.

Dalam rangka menekan penyebaran kasus, semua objek wisata di Kudus ditutup, termasuk pasar tiban atau pasar dadakan. Pemilik warung makan juga diminta tidak melayani pembeli yang makan di tempat. Mereka hanya melayani pembelian dengan makanan dibungkus untuk dibawa pulang.

Kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19 di semua rumah sakit rujukan juga ditambah menjadi 1.233 tempat tidur, sedangkan di ICU sebanyak 57 tempat tidur yang tersebar di tujuh rumah sakit rujukan. 

Baca juga: Epidemiolog usulkan karantina wilayah di Kabupaten Kudus
Baca juga: Lonjakan COVID-19 di Kudus tolok ukur kemunculan varian baru
Baca juga: Sampel varian COVID-19 di Kudus-Bangkalan masih diteliti, kata satgas

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021