Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengatakan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, khususnya di pesantren bisa menjadi solusi menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, mumpuni, dan kompeten.

Gua AMI di Jakarta Rabu, mengatakan kebutuhan tenaga kerja terampil tidak terelakkan di tengah persaingan dunia kerja yang sangat kompetitif.

“Dengan pelatihan vokasi yang ada di BLK Komunitas, khususnya di pesantren dapat menyiapkan SDM atau santri yang mempunyai kapabilitas dan siap kerja ketika lulus nanti,” kata Gus AMI.

Baca juga: DPR sampaikan keluhan pengusaha urus perizinan masih berbelit-belit

Gus AMI mengatakan BLK Komunitas merupakan unit pelatihan vokasi yang meliputi pesantren dan komunitas serikat buruh/pekerja yang tersebar di Indonesia.

Gus AMI mengapresiasi peresmian BLK Komunitas oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa, 8 Juni 2021.

Gus AMI yang juga Ketua Umum DPP PKB itu menyampaikan dengan BLK Komunitas, pesantren dapat menentukan sesuai bakat para santri mulai dari pertanian, teknologi, mesin, tata busana, kesenian, dan lain-lain.

Baca juga: Gus AMI: Pembatalan haji untuk prioritaskan keselamatan jiwa

“Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan sinergitas dengan lembaga keagamaan dan dunia industri lewat program BLK untuk menyiapkan SDM yang siap kerja,” ucap Gus AMI.

Selain itu, Gus AMI meminta pemerintah untuk terus konsisten mengembangkan BLK Komunitas guna menyiapkan pekerja yang kompeten dan siap kerja.

Kejuruan yang ada di BLK Komunitas mulai dari teknik otomotif, las, konstruksi furnitur, perkapalan, instalasi infrastruktur telekomunikasi, elektronika, teknik informatika, robotika, multimedia, dan desain komunikasi visual.

Baca juga: Wakil Ketua DPR ajak masyarakat perkokoh kemanusiaan dan persaudaraan

Kemudian ada kejuruan pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil perikanan, kesenian, seni kriya (kerajinan tangan), teknik batik, desain tata busana, tata rias, bahasa, perhotelan, kesehatan tradisional, seni kuliner, hingga kejuruan hubungan industrial.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021