Seoul (ANTARA) - Sedikitnya sembilan tewas dan delapan orang lainnya luka-luka saat gedung berlantai lima runtuh tiba-tiba ketika sedang dalam proses pembongkaran dan jatuh ke jalan yang sibuk di Korea Selatan, kata para pejabat di sebuah stasiun pemadam kebakaran setempat.

Bangunan itu runtuh saat sedang dihancurkan di Gwangju, sekitar 270 kilometer barat daya Ibu Kota Seoul, pada Rabu, kata para pejabat di Markas Besar Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Gwangju.

Alasan runtuhnya gedung tidak jelas, menurut stasiun pemadam kebakaran.

Pejabat Markas Besar Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Gwangju mengatakan stasiun pemadam kebakaran telah menerima laporan keruntuhan, yang mengubur sebuah bus yang berada di dekat lokasi konstruksi.

Pada pukul 20:25 waktu setempat, total 17 orang terkena dampak kecelakaan itu, kata petugas pemadam kebakaran, termasuk sembilan orang yang dipastikan tewas dan delapan orang luka berat dan dibawa ke rumah sakit.

Korea Selatan telah dikenal di masa lalu karena memiliki catatan keamanan yang buruk dalam hal infrastruktur.

Sebuah toko serba ada runtuh menewaskan lebih dari 500 orang pada 1995, dan jembatan runtuh pada 1994 menewaskan 49 orang, tetapi negara itu dalam beberapa tahun terakhir mencoba untuk meningkatkan catatan keamanannya.


Sumber: Reuters
Baca juga: Sembilan tewas tertimpa reruntuhan gudang di China
Baca juga: Gedung enam lantai ambruk di India, 20 orang terjebak reruntuhan
Baca juga: Delapan mayat ditemukan di bawah gedung runtuh di Italia

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021