Jakarta (ANTARA) - Titik buta atau blind spot adalah hal yang patut diwaspadai pengendara roda dua maupun roda empat, sebab pengendara tidak bisa melihat area sekeliling saat mengemudikan kendaraan.

Kecelakaan di area blind spot sebenarnya bisa diminimalisir jika pengendara memahami posisi kendaraannya, dan memasang beberapa alat pembantu, misalnya spion tambahan untuk blind spot atau menggunakan fitur dengan teknologi terkini.

"Seringkali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara," ungkap Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky dalam keterangan resminya, Rabu.

Baca juga: Tips aman berkendara di era adaptasi kebiasaan baru

Baca juga: Tips berkendara agar tidak mencemari udara


Terdapat tujuh tips yang bisa dijalankan untuk mengurangi potensi kecelakaan yang diakibatkan oleh titik buta:

1. Pahami dan ketahui area blind spot kendaraan dan kendaraan lain dengan mengikuti pelatihan safety riding agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika berkendara. Salah satu tempat pelatihan safety riding yang tersedia saat ini bisa ditemui di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang.

2. Pastikan area blind spot secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimalisir area blind spot kita.

3.Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Untuk itu, hindari mendengarkan musik dengan headset saat berkendara serta hindari menggunakan knalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan kita saat berkendara.

4. Selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.

5. Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada area blind spot-nya dan segera keluar dari area blind spot tersebut.

6. Menggunakan perlengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain.

7. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

"Semakin besar suatu kendaraan maka “titik buta” saat berkendaranya semakin luas. Selain memahami posisi blind spot suatu kendaraan, pengendara juga harus menerapkan #cari_aman dalam berkendara sehingga meminimalisir resiko kecelakaan," tutup Lucky.

Baca juga: "CCTV No Blind Spot" bantu ungkap maling motor di Kalideres

Baca juga: Hyundai Kia petenkan A-pillar display atasi blind spot

Baca juga: Etika makan di dalam kendaraan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021