Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro menyoroti konsistensi permainan anak-anak asuhnya selepas laga uji coba yang berakhir imbang 1-1 melawan Borneo FC pada Selasa.

Laga uji coba itu menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) di DI Yogyakarta dan Widodo mengaku ada perkembangan positif dari pertandingan pemanasan pertama melawan PSG Pati yang berakhir nirgol dua hari lalu.

"Terutama, soal konsistensi permainan yang tetap harus dijaga sampai akhir pertandingan. Itu salah satu evaluasi terpenting dari pertandingan sore tadi," katanya seusai laga persahabatan, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

"Pertandingan pertama kemarin jelas memang kondisi pemain belum sepenuhnya melewati masa recovery setelah menjalani program latihan yang cukup berat. Justru kekuatan mental itu yang mau kami lihat," ujar Widodo menambahkan.

Baca juga: Persita boyong 26 pemain jalani TC di Yogyakarta
Baca juga: Dallen Doke tetap pilih Persita meski ditaksir klub Korsel


Persita lebih dulu memimpin lewat gol sundulan apik Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-16, tetapi keunggulan itu raib tepat pada pengujung waktu normal setelah Borneo mampu memanfaatkan kemelut di mulut gawang.

Widodo menilai salah satu perkembangan yang terlihat adalah kepaduan dan kekompakan yang bertambah di antara para pemain.

"Itulah salah satu tujuan utama dari pelaksanaan TC tahun ini. Chemistry sudah mulai terlihat baik meskipun tetap banyak yang harus disempurnakan tentunya," katanya.

Sementara itu, Manajer Tim Persita I Nyoman Suryanthara pun berterima kasih pada seluruh pemain, pelatih dan ofisial atas terselenggaranya program TC tim Persita dengan lancar tanpa kendala berarti.

"Setelah ini, tetap fokus, jangan lengah dan tetap dengan kekuatan penuh untuk persiapan kompetisi," kata Nyoman.

Setelah TC di Yogyakarta berakhir, tim Persita rencananya bertolak kembali ke Tangerang pada Rabu (9/6) dan dua hari kemudian.

Baca juga: Borneo FC siapkan diri hadapi Persita di laga uji coba
Baca juga: Gelandang Borneo FC akui perlu bertahap pahami taktik

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021