Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melakukan percepatan pemberian vaksinasi bagi 3,3 ribu warga lanjut usia yang kini pencapaian target vaksinasinya masih rendah baru sekitar 4,3 persen.

Kepala Dinas Pemprov Kalsel HM Muslim usai menghadiri vaksinasi bagi anggota Perkumpulan Pengusaha Event Organizer (Perpeo) Kalimantan Selatan di Banjarmasin Senin mengatakan, kegiatan vaksinasi terus diupayakan hingga ke berbagai daerah.

"Vaksinasi terhadap kelompok lansia tergolong masih cukup rendah, sehingga kita lakukan berbagai upaya untuk segera menuntaskan vaksinasi pada kelompok ini," katanya.

Menurut dia, kalau untuk kelompok tenaga kesehatan vaksinasi telah mencapai 96 persen dan petugas publik di atas 51 persen.

Karenanya tambah Muslim, pihaknya berupaya mendorong vaksinasi lansia seperti yang dilakukan pada pekerja EO ini.

"Kita berharap ini bisa mendongkrak vaksinasi lansia," ujar Muslim.

Baca juga: 100 persen desa di Kalsel anggarkan penanganan COVID-19

Baca juga: Kaum milenial di Banjarmasin antusias ikuti vaksin COVID-19


Sebelumnya jua disampaikan, sebagai langkah percepatan vaksinasi bagi lansia, dia meminta dinas kesehatan kabupaten dan kota di Kalsel dapat melakukan jemput bola seperti pemberian vaksin dari rumah ke rumah.

Hal itu bisa dilaksanakan dengan pendataan yang akurat oleh kelurahan melalui RT atau RW, terkait jumlah warga berusia lanjut atau di atas 60 tahun sebagai target vaksin.

Selain itu, pemerintah juga memberikan kesempatan pemberian vaksinasi bagi remaja umur 18 tahun untuk ikut vaksinasi dengan syarat membawa dua orang lanjut usia.

Vaksinasi terus digencarkan sebagai upaya menekan angkat penulara COVID-19 di Kalsel, yang hingga kini kasusnya masih terus bertambah.

Berdasarkan Satuan Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalsel penambahan kasus positif COVID-19 pada Senin petang sebanyak 9 orang berasal dari Banjar tiga orang, Kota Banjarmasin tiga orang, Kota Banjarbarau dua orang dan Hulu Sungai Selatan satu orang.

Jumlah penambahan kasus harian tersebut, jauh lebih rendah dibandingkan penambahan kasus pada Minggu (6/6) sebanyak 72 orang.

Penambahan tersebut, jumlah kasus COVID-19 Kalsel kini mencapai 35.052 orang dengan rincian, sembuh 33.213 orang, dirawat 804 oran dan meninggal dunia 1.035 orang.

Baca juga: Perpeo: Sekitar 3 ribu pegiat industri kreatif terdampak COVID-19

Baca juga: Pemprov Kalsel revitalisasi Satgas COVID-19 kendalikan pandemi

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021