Jakarta (ANTARA) - Bintang sinetron pemeran Zahra dalam sinetron "Suara Hati Istri: Zahra" yakni Lea Ciarachel (14), mengaku sedih saat mengetahui sinetron yang tengah dilakoni menuai protes.

"Sedih banget, dua hari aku nangis-nangis sampai orang ngomong aku enggak bisa dengerin. Masuk kanan keluar kiri. Itu aku pertama tahu kabar saat syuting. Jadi aku sebelum take nangis terus. Sampai aku kabur dari semua orang supaya mereka tidak melihat aku," kata Zahra kepada Boy William dinkanal YouTube Boy William yang ditayangkan pada Minggu (6/6) malam.

Baca juga: Koalisi 18+ desak KPI hentikan tayangan Suara Hati Istri:Zahra

Nasib sinetron "Suara Hati Istri: Zahra" kini disetop tayang oleh KPI karena dianggap memiliki muatan yang berpotensi melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran.

Sebelumnya, sinetron menuai kritik karena banyak adegan dalam sinetron yang dinilai tak pantas untuk diperankan oleh perempuan berusia 14 tahun. Peran Lea Ciarachel sebagai Zahra pun telah diganti oleh Hanna Kirana.

Sinetron itu dinilai tak pantas menempatkan aktris di bawah umur untuk memerankan karakter dewasa dan bahkan sudah berkeluarga. Alur cerita sinetron juga dianggap mempromosikan pernikahan anak di bawah umur.

Nyatanya, Lea mengaku tak tahu menahu kabar dicopotnya dirinya dari sinetron tersebut.

"Aku dengar dari kakakku ada rumor aku mau diganti. Aku juga lihat dari berita. Aku mikir mungkin mereka sibuk jadi enggak sempat ngabarin aku. Atau mungkin mereka kesel karena aku, sinetron ini kan ratingnya udah bagus kan, tapi gara-gara umur aku jadinya kan pada suruh berhentiin sinetronnya," kata gadis keturunan Prancis dan Cirebon, Indonesia itu.

Meski demikian Lea merasa lega saat tahu dirinya tak perlu lagi terlibat dalam sinetron itu.

"Senang karena sudah selesai enggak ada yang omongin lagi... Minta maaf kalau kalian lihatnya enggak enak."

Lea mengatakan kini dia menjalani kehidupan seperti biasa dan akan tetap bermain sinetron dengan memilih alur cerita yang lebih bijaksana.

Baca juga: Meutya Hafid dukung KPI hentikan sinetron Zahra

Baca juga: Sinetron "Zahra" dihentikan sementara waktu

Baca juga: Didesak setop tayangan sinetron "Zahra", KPI kaji potensi pelanggaran


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021