Jakarta (ANTARA) - Pangeran Harry dan Meghan Markle baru saja menyambut kehadiran anak kedua mereka, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, dan banyak yang ingin tahu apa arti di balik nama anak kedua pasangan kontroversial ini.

Lilibet mengacu pada nama panggilan Ratu dalam keluarga, dan pertama kali digunakan ketika Putri Elizabeth masih balita dan tidak dapat mengucapkan namanya dengan benar.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan umumkan kelahiran anak kedua

Kakeknya, Raja George V, dengan sayang memanggilnya "Lilibet", meniru upayanya untuk mengatakan "Elizabeth". Sejak saat itu "Lilibet" menjadi nama panggilan kesayangan untuk Ratu Elizabeth dari keluarga.

Anak kedua dari pasangan Sussex ini akan dipanggil dengan nama "Lili" yang tak lain adalah bunga sebagai perlambang kemurnian, komitmen, kelahiran kembali dan kesuburan.

Nama tengah Lili yaitu "Diana" digunakan untuk menghormati mendiang ibu Harry, Lady Diana, Princess of Wales, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997 ketika Harry baru berusia 12 tahun.

Nama Diana berasal dari akar kata Indo-Eropa untuk merujuk pada yang ilahi dan juga merupakan nama dewi kesuburan, persalinan, perburuan, dan bulan Romawi.

Baca juga: 12 fakta wawancara Meghan-Harry dengan Oprah Winfrey

Sementara Elizabeth adalah nama dari dua Ratu Inggris yang paling lama memerintah dan sukses. Nama itu juga diambil dari tokoh di Alkitab yaitu ibu dari Yohanes Pembaptis yang bernama Elizabeth, berasal dari bahasa Ibrani Elisheba yang berarti, "Allah adalah sumpahku."

Kakak laki-laki Lilibet adalah Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Archie yang berarti asli, berani atau berani adalah versi singkat dari Archibald, sedangkan Harrison – nama yang awalnya digunakan sebagai nama keluarga – secara harfiah berarti “putra Harry”.

Nama keluarga mereka Mountbatten-Windsor dibuat pada tahun 1960, menggabungkan nama keluarga Ratu dan Pangeran Philip saat mereka menikah.

Seperti Archie, yang tidak diizinkan memiliki gelar kerajaan ketika ia lahir pada tahun 2019, Lili tidak diizinkan untuk memiliki gelar "putri" atau "HRH", karena keduanya terlalu jauh dari mahkota di bawah aturan yang ditetapkan lebih dari 100 tahun yang lalu.

Namun, mereka akan berhak menerima gelar sebagai "putri dan pangeran dari Kerajaan Inggris" serta sebutan "HRH", setelah kematian Ratu atau begitu kakek mereka, Pangeran Charles, menjadi raja, demikian The Guardian dikutip Senin.


Baca juga: Dihantui kematian Diana, Pangeran Harry juga takut kehilangan Meghan

Baca juga: Pangeran Harry sebut hidupnya menderita karena sang ayah

Baca juga: Anak kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry perempuan

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021