Kami mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan kepulauan ...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pelayaran kepada para nelayan di Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah,  dengan membagikan bantuan berupa 150 pelampung 
Penolong bentuk cincin (life buoys) yang merupakan salah satu alat penting penunjang keselamatan di atas kapal.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad yang terjun langsung ke lapangan menyebutkan sosialisasi keselamatan pelayaran ini dilaksanakan dengan maksud untuk menjalankan fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat KPLP.

“Kami mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan kepulauan dan maritim. Kami senantiasa melaksanakan kampanye keselamatan di beberapa daerah,” kata Ahmad dalam pernyataan pers, Sabtu.

Baca juga: Kemenhub bantu 258 kendaraan untuk PON XX di Kota Jayapura

Ahmad mengatakan KPLP sebagai salah satu regulator keselamatan dan keamanan pelayaran, perlu melakukan pemenuhan aspek keselamatan untuk mengantisipasi terjadinya musibah di laut.

Ahmad menjelaskan bantuan yang diberikan kepada asosiasi pengusaha kecil dan para nelayan adalah untuk menurunkan angka kecelakaan kapal yang terutama disebabkan oleh faktor manusia ataupun kelalaian.

"Dan diharapkan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang untuk mendukung peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran," ujarnya.

Menurutnya, tingkat keselamatan pelayaran akan meningkat jika kesadaran atau pentingnya penggunaan jaket mulai meningkat seiring dengan mulai tumbuhnya budaya keselamatan pelayaran.

"Dan kami selaku regulator di lapangan akan terus mengawasi dan memonitor secara terus-menerus dari sosialisasi terkait dengan keselamatan pelayaran dan tidak akan pernah berhenti dan akan dilakukan secara terus-menerus baik dari instansi Kemenhub maupun instansi lain dengan tujuan yang sama yaitu terciptanya keselamatan pelayaran karena tugas keselamatan bukan hanya milik regulator tapi ini adalah milik kita bersama semua," katanya.

Baca juga: Ditpolair Jambi imbau pemilik kapal siapkan rompi pelampung

Melalui sosialisasi keselamatan pelayaran ini, kata dia, diharapkan semua pihak baik regulator operator di lapangan dan penumpang pelayaran rakyat memperhatikan faktor yang paling penting dalam pelayaran rakyat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPP Juwana Juwita Sandy Sary mengungkapkan pihaknya terus melakukan upaya dan pengembangan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.

"Kami juga telah selesai melakukan gerai pengukuran kapal yang ada di wilayah Pelabuhan Juwana," ujar Juwita.

Dengan demikian, kapal-kapal nelayan yang berada di Pelabuhan Juwana telah memenuhi standar keselamatan dan kelaiklautan.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan Pelabuhan Juwana merupakan salah satu penghasil ikan terbesar skala nasional. Oleh karena itu keselamatan menjadi sangat penting bagi para nelayan.

Dia juga berharap pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Juwana dapat segera terwujud agar nelayan setempat dapat lebih sejahtera secara ekonomi dan tingkat keselamatan turut meningkat.

"Bahwa keselamatan menjadi sesuatu yang penting dan sudah disiapkan fasilitas keselamatan. Semoga dapat dimanfaatkan," kata Sudewo.

Acara sosialisasi keselamatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, Perwakilan Pemda Setempat, Perwakilan Asosiasi Nelayan, Kepala Desa Bajomulyo, Paguyuban Nelayan Cantrang dan Nelayan Cumi Bajomulyo, serta seluruh unsur maritim Pelabuhan Juwana.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021