Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita humaniora kemarin (Kamis, 3/6) yang menarik dan layak untuk dibaca pagi ini, di antaranya Pemerintah Indonesia kembali tidak memberangkatkan jamaah haji 1442 Hijriah, Kementerian Sosial menyiapkan rencana pemulangan 7.300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah dari Malaysia pada Juni dan Juli 2021, ratusan warga Karawang-Jabar keracunan akibat pipa gas pabrik bocor, dan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera mengembangkan alat deteksi kantuk pada kendaraan berat.

Pemerintah kembali tidak berangkatkan jamaah haji 1442 Hijriah

Pemerintah melalui Kementerian Agama kembali memutuskan tidak memberangkatkan calon jamaah haji pada musim haji 2021 Masehi/1442 Hijriah.

"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kemenag tunggu rencana operasional usai Arab Saudi buka ibadah haji

Menag: Belum ada negara yang mendapat kuota haji dari Arab Saudi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa hingga sampai saat ini belum ada negara khususnya pengirim calon jamaah haji yang mendapat kouta, karena belum adanya penandatanganan nota kesepahaman dengan Arab Saudi.

"Ini bahkan tidak hanya Indonesia, tapi semua negara. Jadi sampai saat ini belum ada negara yang mendapat kuota, karena penandatanganan nota kesepahaman memang belum dilakukan," ujar Menag dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Menag: Setoran pelunasan dana haji dapat diminta atau disimpan di BPKH

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan setoran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) dari calon jamaah haji reguler maupun khusus dapat diminta kembali atau disimpan di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Setoran pelunasan Bipih dapat diminta kembali oleh jamaah haji yang bersangkutan. Jadi uang jemaah aman," ujar Yaqut saat konferensi pers terkait pembatalan haji di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Dubes Esam optimistis haji diselenggarakan pada 2021

Mahasiswa Itera kembangkan alat deteksi kantuk pada kendaraan berat

Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera (Itera), yakni David Styawan, Dodi Josua Siregar, dan Lutfi Arazi, mengembangkan alat pendeteksi kantuk untuk pengemudi kendaraan berat berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT).

Baca juga: Mahasiswa Itera kembangkan alat deteksi kantuk pada kendaraan berat

"Alat yang dikembangkan sebagai tugas akhir mahasiswa itu secara umum berfungsi mendeteksi dan memberikan peringatan bagi pengemudi kendaraan berat yang mengantuk saat berkendara," kata salah satu mahasiswa Itera, Lutfi Arazi, di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Kamis.

Kemensos siapkan pemulangan ribuan pekerja migran Indonesia bermasalah

Kementerian Sosial menyiapkan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Tanjung Pinang, RPTC Bambu Apus serta 41 balai rehabilitasi sosial terkait rencana pemulangan 7.300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah dari Malaysia pada Juni dan Juli 2021.

Kementerian Sosial di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) siap memberikan layanan rehabilitasi sosial, pemulangan serta reintegrasi.

Baca juga: Kemensos siapkan pemulangan ribuan pekerja migran Indonesia bermasalah

Pipa gas pabrik bocor, ratusan warga Karawang-Jabar keracunan

Ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis, mengalami keracunan akibat bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2.

"Rasanya sesak, bau menyengat sampai tenggorokan. Rasanya kering banget," kata Pendi (38) salah seorang warga setempat yang menjadi korban keracunan.

BRIN: Karangsambung dikembangkan jadi pusat geodiversitas Indonesia

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan kawasan geodiversitas Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, akan dikembangkan menjadi pusat geodiversitas Indonesia.

"Dalam proses pengembangan ini kita akan fokus salah satunya bagaimana meningkatkan posisi Karangsambung sebagai pusat konservasi geologi dan kemudian juga sekaligus untuk menjadi etalase geodiversitas di Indonesia," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Seminar Nasional "Geodiversitas Membangun Bangsa" yang dipantau di Jakarta, Kamis.

KemenPPPA sebut sinetron Suara Hati Istri: Zahra, langgar hak anak

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyatakan Sinetron “Suara Hati Istri: Zahra” yang ditayangkan merupakan bentuk pelanggaran hak anak, di mana anak berusia 15 tahun diberikan peran sebagai istri ketiga dan dipoligami.

Pemerintah saat ini tengah berjuang keras mencegah pernikahan usia anak, sehingga setiap media dalam menghasilkan produk apapun yang melibatkan anak, seharusnya tetap berprinsip pada pedoman perlindungan anak mendasari semua upaya perlindungan anak.

Baca juga: Didesak setop tayangan sinetron "Zahra", KPI kaji potensi pelanggaran

Baca juga: KemenPPPA sebut sinetron Suara Hati Istri: Zahra, langgar hak anak

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021