Jakarta (ANTARA) - Indonesia dipastikan menambah tiga perwakilan atletnya pada ajang Paralimpiade Tokyo melalui cabang para atletik.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto, ketiga atlet tersebut adalah Putri Aulia yang akan turun pada klasifikasi T13 (100m dan 400m), Elvin Elhudia Sesa untuk T20 (400m), dan Famini pada kategori F56 lempar cakram.

“Indonesia menambah tiga atlet putri ke Paralimpiade Tokyo lewat cabang para atletik,” ungkap Rima saat dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.

“Kepastian ini didapat dari hasil Tunisia Open kemarin,” ujar dia menambahkan.

Baca juga: Menpora: pelatnas Paralimpiade NPC Indonesia terapkan prokes ketat

Pada ajang 2021 Tunis World Para Athletics Grand Prix yang berlangsung pada 18-20 Maret lalu, Indonesia menempati posisi ke-8 klasemen perolehan medali dari total 47 negara partisipan.

Tim Merah Putih membawa pulang enam medali emas, dua perak dan empat perunggu dalam ajang kualifikasi menuju Paralimpiade Tokyo itu.

Medali emas disumbangkan oleh Setyo Budihartanto pada nomor lompat jauh klasifikasi T47), Sapto Yoga Purnomo (100m T37 dan 200m T37), Rizal Bagus Saktyono (100m T47), Jaenal Aripin (100m T54/53 dan 400m T52/54).

Sementara itu, Elvin Ehudia Sesa menyumbangkan medali perak untuk nomor lari 400m klasifikasi T20/46/47 dan Famini pada nomor lempar cakram F56/57.

Sedangkan medali perunggu diraih oleh Rizal Bagus Saktyono (lempar lembing F24/43/44/46), Putri Aulia (100m T13) dan Nur Ferry Pradana (100m T47 dan 400m T47).

Baca juga: NPC Indonesia targetkan satu emas Paralimpiade Tokyo 2021
Baca juga: 15 atlet NPC Indonesia genggam tiket Paralimpiade Tokyo


“Ini hasil final untuk para atletik karena untuk atletik sudah selesai perhitungan poinnya, dan tinggal menunggu alokasi bipartite (wildcard),” ujar Rima.

Atas hasil itu maka Indonesia saat ini hampir dipastikan meloloskan 18 atletnya ke Paralimpiade Tokyo yang akan dihelat pada 24 Agustus-5 September tersebut.

Sebelumnya, sudah ada 15 atlet yang dalam posisi aman tampil dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut. Mereka adalah atlet para tenis meja, Dian David Mickael Jacobs dan Komet Akbar, Ni Tengah Widiasih (angkat berat), Saptoyogo Purnomo dan Kharisma Evi Tiarani (atletik), Syuci Indiani (renang), Muhammad Fadli Imammuddin (balap sepeda), dan dua atlet para menembak, Bolo Triyanto serta Hanik Puji Astuti.

Sisanya diamankan cabang para badminton. Setidaknya ada enam wakil yang masuk dalam daftar aman menuju Paralimpiade. Mereka adalah Dheva Anrimusthi, Hary Susanto, Fredy Setiawan, Ukun Rukaendi, Leani Ratri Oktila, dan Khalimatus Sa’diyah.

Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena proses kualifikasi masih berlangsung hingga Juli nanti.

NPC Indonesia menargetkan dapat meraih satu medali emas dalam pesta olahraga empat tahunan itu karena pada dua edisi sebelumnya, Kontingen Merah Putih hanya mampu membawa pulang dua perak dan dua perunggu.

Baca juga: NPC gandeng Facebook hadirkan inspirasi atlet paralimpik wanita

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021