Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyosialisasikan pedoman pembelajaran tatap muka terbatas untuk siswa SMA, SMK dan SLB tahun 2021-2022 di masa pandemi COVID-19.

Adapun vaksinasi menjadi persyaratan khusus bagi seluruh guru dan tenaga administrasi pendidikan dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas, kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Rabu.

"Pembelajaran tatap muka terbatas ini kita laksanakan pada 1 Juli 2021," katanya di sela kegiatan sosialisasi.

Vaksinasi saat ini menjadi target pemerintah untuk segera dituntaskan dan pihaknya berharap realisasinya mencapai target sekurangnya 70 persen masyarakat Kalteng sampai akhir 2021.

Namun berdasarkan laporan yang pihaknya terima, hingga saat ini vaksinasi untuk guru atau tenaga pendidik kabupaten dan kota di Kalteng masih ada yang dibawah 50 persen, bahkan ada yang belum menyampaikan laporan.

Laporan yang disampaikan Pelakana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Syaifudi, realisasi vaksinasi guru tertinggi yakni Palangka Raya mencapai 90 persen dan diikuti daerah lainnya.

Adapun yang realisasinya masih dibawah 50 persen, diantaranya Barito Utara 41 persen, Barito Timur 40 persen, Kotawaringin Barat 34 persen, Barito Selatan 27 persen dan Sukamara belum menyampaikan laporan.

"Jadi ini penting, bagaimana kita mau melakukan tatap muka, kalau sebagai leading sector, pelakunya belum divaksin. Kita menggarisbawahi, segera ada upaya melakukan vaksinasi pemangku kepentingannya," katanya.

Barulah kemudian vaksinasi dilanjutkan ke tahap selanjutnya, seperti para wali atau orang tua siswa, baik di provinsi maupun kabupaten dan kota.

Lebih lanjut Wagub Kalteng ini meminta, dalam rangka optimalisasi dan efektivitas proses belajar mengajar, agar seluruh komponen yang hadir dalam pertemuan secara virtual ini mempedomani dan menyukseskan pembelajaran tatap muka terbatas di Kalteng.

Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten dan kota khususnya Dinas Kesehatan masing-masing, juga diminta melakukan testing dan tracing di lingkungan sekolah secara periodik.

Kemudian secara khusus ia juga mengajak seluruh insan pendidikan turut menyukseskan vaksinasi di lingkungannya masing-masing, termasuk lingkungan keluarga.

"Dengan jumlah tenaga pendidik yang cukup banyak di Kalteng, saya harap dapat menyebarkan informasi dan edukasi vaksinasi, agar target dapat tercapai," harap dia.

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021