Jakarta (ANTARA) - Petenis Rusia Daniil Medvedev tak menyangka untuk pertama kalinya bisa melalui babak pembuka French Open 2021 (Roland Garros) saat mengalahkan petenis Kazakhstan Alexander Bublik 6-3, 6-3, 7-5 Senin malam waktu Paris.

Unggulan kedua Medvedev berulang kali melontarkan ketidaksukaannya bermain di permukaan tanah liat, bahkan dalam empat edisi Roland Garros sebelumnya ia selalu tersingkir di babak pertama.

"Saya merasa sangat berharap bisa melewatinya. Anda bisa melihatnya hari ini di pertandingan. Jika saya kalah di sini, di Roland Garros, itu mungkin karena lawan saya bermain sangat bagus. Saya merasa sangat yakin akan itu," kata Medvedev seperti dilansir Reuters, Selasa.

Kemenangan perdana Medvedev di babak pertama French Open telah menghilangkan keraguan yang ia alami, dan dengan kemenangan ini membuatnya semakin percaya diri selama sisa turnamen Grand Slam tanah liat.

Baca juga: Medvedev tembus tiga besar, Osaka naik ke peringkat dua dunia

Bublik, peringkat 37 dunia, menjadi lawan yang sulit bagi Medvedev. Namun ia membuat 45 kesalahan sendiri, sementara Medvedev hanya membuat 16 kesalahan.

"Saya melakukan 16 kesalahan sendiri hari ini. Ini adalah statistik yang sangat besar. Ini adalah contoh bagaimana saya bisa merusak pertandingan di permukaan ini," ungkapnya.

Baca juga: Nadal tak khawatir tertular COVID-19 setelah latihan bersama Medvedev

Medvedev merasa latihannya sebelum turnamen berjalan dengan baik. Ia berharap bisa melakukan perbaikan pada babak selanjutnya.

"Sungguh ini perasaan yang luar biasa. Tapi yang paling penting adalah level tenis yang saya tunjukkan. Saya sebenarnya bermain jauh lebih baik dalam latihan, jadi ada ruang untuk perbaikan. Mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik untuk putaran berikutnya," Medvedev menuturkan.

Baca juga: Federer penuh semangat lalui babak pertama Roland Garros
Baca juga: Tsitsipas melenggang ke babak kedua French Open usai hentikan Chardy
Baca juga: Zverev tertinggal dua set sebelum lolos babak pertama French Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021